Kedatangan Kapolda Jambi Hibur Keluarga Brigadir Yosua Secara Batin

Konten Media Partner
15 Juli 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo ikut ibadah dan mendoakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo ikut ibadah dan mendoakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo kembali mendatangi rumah keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan ikut ibadah serta melakukan doa bersama dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua mengatakan kedatangan Kapolda menjadi penghibur secara batin bagi keluarga tersebut yang tengah dirundung duka.
"Tentu kedatangan Kapolda menghibur kami secara batin. Ada kepedulian, jadi kami tidak dibiarkan begitu saja," katanya, Jumat (15/7).
Ia mengatakan kedatangan Kapolda Jambi tidak ada membawa informasi khusus terkait kematian anaknya. "Kapolda datang bersama jamaat gereja, iya biasa seiman ikut ibadah," ujarnya.
Kapolda Jambi hadir bersama rombongan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Alfa Omega Sungai Bahar, mendatangi rumah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Samuel mengatakan kedatangan orang nomor satu di Polda Jambi itu ikut memberikan ketenangan secara batin bagi keluarga.
ADVERTISEMENT
Sejak kematian Brigadir Yosua pada Jumat (8/7) lalu dan jenazahnya tiba di rumah duka, keluarga tersebut mengalami shock dan stres berat.
Bahkan, Samuel dan istri hingga saat ini masih sulit tidur, serta tidak memiliki nafsu makan.
Ia mengaku tidak bisa tidak bisa tidur, karena kepirikan terus dengan anaknya. Ia tidak mengira anaknya akan meninggalkan keluarga secepat itu. Bahkan ia merasa anaknya belum meninggal.
“Rasanya kaya mimpi, (Brigadir Yosua) belum meninggal ini. Kalau sakit kan ia kita ikhlas se ikhlasnya lah, ini kan tiba-tiba saja ada kejadian begini,” katanya.
Selain susah tidur dan selera makan yang belum pulih. Samuel juga menceritakan kondisi istrinya yang menangis terus-menerus dan tidak bisa tidur.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)