Keluarga Brigadir Yosua: Kami Mau Teliti Mayatnya, Tidak Boleh

Konten Media Partner
12 Juli 2022 12:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat kedatangan jenazah Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat di Sungai Bahar, Muaro Jambi. (Foto: dok Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat kedatangan jenazah Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat di Sungai Bahar, Muaro Jambi. (Foto: dok Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Keluarga Brigadir Polisi (Brigpol) Nofryansyah Yosua Hutabarat kecewa karena polisi tidak mengizinkan keluarga melihat jasad ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo itu saat tiba di rumah duka, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (9/7), lalu.
ADVERTISEMENT
Meski sempat dicegah, keluarga yang sedang berduka tetap bersikukuh untuk melihat kondisi tubuh Brigpol Yosua yang mengalami luka tembak.
"Sampai di Sungai Bahar, kami mau teliti mayatnya, tidak boleh. Tapi kami buka, biar kami lihat kondisi mayatnya," kata Rohani Simanjutak, bibinya Brigpol Yosua.
Ia mengatakan pihaknya menemukan 4 luka tembak di beberapa bagian tubuh Brigpol Yosua. Bahkan, juga menemukan 2 luka sayatan atau luka yang diduga akibat senjata tajam di bagian kaki.
"Terus dibuka la sedikit. Kami lihat ada bekas tembakan di dada. Sesudah itu, di bagian mata dan mulutnya ada luka-luka. Lalu, di kaki bekas benda senjata tajam," tuturnya.
Ia mengatakan sesuai keterangan dari kepolisian, Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia karena ditembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
Namun, ia tidak mendapatkan penjelasan yang mendetail dari kepolisian terkait bagaimana keponakannya bisa tertembak dalam peristiwa itu.
"Tidak ada penjelasan permasalahannya. Cuma kasih tahu pada kami tentang ada tembak menembak itu. Katanya meninggal karena ada tembak menembak," ujarnya.
Ia pun mendapatkan informasi bahwa pelaku penembakan ini sudah ditangkap. "Kami tanya, siapa yang menembak, siapa pelakunya, mereka cuma bilang 'orang itu sudah ditangkap' begitu kata mereka," tutur Rohani.
Jenazah Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat dimakamkan di TPU Kristiani, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muari Jambi. Tidak ada upacara dari pihak kepolisian saat itu.
"Kami kecewa, katanya mau dikawal dan dimakamkan dengan upacara kepolisian. Rupanya tidak ada. Hanya kami, keluarga tanpa ada pengawalan dari kepolisian," tuturnya.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)