Kisah Pelajar di Jambi: Naik-Turun Bukit buat Cari Sinyal demi Ikut Ujian Online

Konten Media Partner
18 Juni 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah pelajar di Jambi mendaki bukit cari sinyal internet demi ujian online. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Kisah pelajar di Jambi mendaki bukit cari sinyal internet demi ujian online. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Sejak pandemi COVID-19) yang melanda, seluruh sektor kehidupan masyarakat berubah. Salah satunya, sektor pendidikan yang harus dilakukan dengan cara daring (online) dari rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua tempat tinggal pelajar di Indonesia khususnya Provinsi Jambi mempunyai jaringan internet yang kuat dan memadai. Conyohnya saja, di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi. 
Sejumlah pelajar di sana, harus bersusah payah mendaki bukit hanya untuk mendapatkan kualitas jaringan internet yang baik. 
Mereka rela mendaki bukit dan menempuh jarak sejauh 5 kilometer setiap harinya hanya untuk mencari akses jaringan internet demi bisa mengikuti pembelajaran dan ujian online yang sedang berlangsung.
Para siswa-siswi, baik SMP dan SMA di desa tersebut berjibaku untuk mendapatkan jaringan internet demi bisa mengerjakan soal ujian secara maksimal. 
Para pelajar di sana terlihat berkumpul dan ada juga yang mengerjakan soal di tepi jalan raya demi mendapatkan jaringan internet yang baik.
ADVERTISEMENT
Mereka juga ada yang belajar di pinggir jalan dekat atas bukit di daerah setempat. Foto: Jambikita.id
Hal tersebut diungkapkan Arumi, salah seorang warga Desa Tanjung Paku yang mengaku sangat prihatin melihat anak-anak di desanya yang harus naik ke atas bukit, untuk mengerjakan soal ujian. 
"Kalau di rumah jaringan ada untuk telepon, itupun sinyalnya lemah. Tapi kalau ujian, anak-anak harus ke atas bukit dulu baru bisa. Karena di situ yang bagus sinyalnya," kata Arumi, Kamis (18/6).
Selain harus ke atas bukit, kata Arumi, pelajar di Desa Tanjung Paku ini ada juga yang rela menempuh perjalanan 5 kilometer ke Merlung ke tempat teman-teman mereka untuk menyelesaikan soal ujian.
"Mereka itu ada pelajar SMP, ada juga pelajar SMA yang kalau tidak salah tengah ujian kenaikan kelas," sebutnya.
Arumi, mewakili orang tua para murid di Desa Tanjung Paku berharap kepada pemerintah setempat untuk bisa mengupayakan jaringan internet memadai, khususnya di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Merlung.
ADVERTISEMENT
"Kasihan anak-anak, terkadang hujan gerimis pun mereka naik ke atas bukit," ucap Arumi.
Sejumlah pelajar yang ikut terdampak di Desa Tanjung Paku, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, juga berharap kepada pemerintah dapat menyediakan jaringan internet yang cepat akses di wilayahnya.
--------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.