Kompolnas Temukan Fakta Baru untuk Kembangkan Kasus Tewasnya Brigadir Yosua

Konten Media Partner
19 Juli 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
Sekretaris Kompolnas Irjen Pol Benny Jozua Mamoto. (foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Kompolnas Irjen Pol Benny Jozua Mamoto. (foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mengembangkan kesaksian keluarga Brigadir Nofriansyah Hutabarat di Jambi. Walaupun bukan kesaksian langsung, menurut Sekretaris Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Jozua Mamoto, keterangan dari keluarga tersebut dapat menjadi bahan penyelidikan dalam mengungkapkan kronologi dan penyebab meninggalnya Brigadir tersebut.
ADVERTISEMENT
"Memang bukan kesaksian langsung. Tapi, lebih pada hal-hal yang bisa kami dalami dengan saksi-saksi yang ada di Jakarta. Inilah yang kami kejar," tuturnya, Selasa (19/7) saat berada di ruang VIP Bandara Sultan Thaha Jambi.
Ia mengatakan kasus ini bisa berkembang tergantung dengan kondisi. Apalagi di Jakarta Selatan tim penyelidik sudah mendapatkan barang bukti, dan fakta baru.
"Di sana (Jakarta) kita juga dapat gambaran setelah melihat langsung bagaimana kondisinya. Masih ada alat peraga pada saat rekonstruksi dan olah TKP, arah tembakan dan lainnya. Menurut keterangan para saksi," ujarnya.
Ia menjelaskan kasus ini bisa berkembang, dan akan ada tambahan informasi. "Karena semua tim sedang mendalami. Di antaranya dengan memeriksa barang bukti yang ada. Itu semua akan dikonstruksi kembali," tutur Benny.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan kasus ini harus diselidiki dengan pendekatan scientific investigation. "Ketika Kapolri mengatakan kasus ini akan diselidiki dengan pendekatan scientific investigation, ini penting. Itu tidak terbantahkan. Ini sedang berproses. Dari forensik juga. itulah yang dikumpulkan," tuturnya.
Ia mengajak masyarakat agar menunggu proses penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Yosua.
"Marilah kita tunggu proses yang dilakukan Polri. Kami juga bekerja dengan maksimal. Secepatnya nanti akan dirilis hasilnya. Khususnya scientific investigation," ujarnya.
(M Sobar Alfahri)