Kurangi Polusi Udara, Pemprov Jambi Bakal Buat Jalur Khusus Sepeda

Kabid Perhubungan Darat Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi. Foto: Ist

Jambikita.id - Untuk mengurangi polusi udara dari asap kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi berencana membuat jalur khusus sepeda di Kota Jambi.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 59 tahun 2020, tentang bersepeda yang berkeselamatan dengan ketersediaan jalur khusus sepeda.

Kepala Dishub Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra melalui Kabid Perhubungan Darat, Wing Gunariadi mengatakan, nantinya jalur khusus sepeda ini tidak menggunakan trotoar jalan, melainkan menggunakan sisi bahu jalan yang telah dilebarkan.

Direncanakan ada dua rute jalur sepeda yang akan dibuat dalam waktu dekat, yakni di Jalan Arif Rahman Hakim Simpang BI menuju Kampus UIN STS Jambi Telanai. Kemudian, Simpang Tugu Juang menuju kawasan Simpang Kawat.

"Nanti di situ akan dibuat marka khusus sepeda berwarna hijau dan ada lambang sepeda. Kita berkeinginan di jalur khusus sepeda itu nanti lengkap fasilitas keselamatan, mulai dari rambu hingga tempat parkir sepedanya," kata Wing Gunariadi, Senin (16/11).

Ilustrasi Jalur Sepeda. Foto: Muhammad Iqbal/Kumparan

Menurutnya, jalur sepeda ini nantinya tidak akan mengganggu aktivitas pengendara bermotor, sebab jalan yang dipakai cukup luas. Jalur sepeda ini paling satu meter, bagian jalan yang telah di lebarkan.

Jalur khusus sepeda ini ke depanya akan dipadukan dengan jalur sepeda yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Manfaatnya, nanti kalau ini sudah dibangun, Car Free Day yang selama ini dilaksanakan di perkantoran dipindahkan ke Jalur sepeda.

"Dengan dibuatnya jalur sepeda ini juga setidaknya dapat mengurangi asap kendaraan bermotor. Selain itu gunanya nanti, masyarakat yang bekerja diperkantoran bisa lebih nyaman bersepeda," jelasnya.

Untuk tahap awal, tahun 2020 ini akan dibangun satu rute yakni di Simpang BI-Kampus UIN Telanai, Kota Jambi menggunakan anggaran sebesar Rp 300 juta yang telah disiapkan di APBD Perubahan.

"Dari dana itu, kita hitung RAB nya. Untuk jalur lain akan mungkin dibangun tahun depan 2021," pungkasnya.