Masih Ditemukan Anak Penderita Busung Lapar di Tanjung Jabung Barat, Jambi

Konten Media Partner
14 Februari 2021 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Komnas Perlindungan Anak bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat melihat penderita gizi buruk di rumah sakit. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Komnas Perlindungan Anak bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat melihat penderita gizi buruk di rumah sakit. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Tahun 2021 ini, masih ada busung lapar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Kurang gizi atau pun busung lapar, itulah kondisi yang terjadi pada balita bernama M. Saparudin, yang saat ini dirawat di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal, Minggu (14/2).
ADVERTISEMENT
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jakarta, merasa kecewa terhadap pemerintah setempat. Hal itu lantaran masih adanya ditemukan anak penderita diagnosa gizi buruk, di wilayah Kabupaten Pesisir Jambi ini.
Koordinator Nasional TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa menyebutkan bahwa dengan ditemukannya penderita gizi buruk ini, ia menilai pemerintah daerah disini tak serius menangani warganya yang terindikasi menderita gizi buruk di wilayahnya sendiri.
"Ini sangat memalukan, masih ada ditemukan penderita gizi buruk di Tanjung Jabung Barat ini. Kita merasa terkejut, di tahun 2021 ini masih ada ditemukan busung lapar. Apalagi permasalahan ini sampai ke Presiden, jangan malu-maluin kita lah," ungkapnya.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa, apalagi di daerah ini ada sahabat anak dan aktivis-aktivis peduli anak, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Mestinya koordinasinya kepada Bupati dan Dinsos. Mana sih peranan pemerintah daerah ini.
ADVERTISEMENT
"Sejujurnya kita merasa kecewa kepada pemerintah daerag disini, yang kurang peduli. Semestinya, hal semacam ini tidak terjadi lagi terhadap anak-anak Indonesia yang harus mengalami kelaparan. Dengan adanya masalah ini, saya kira ini sebuah tamparan keras untuk pemerintah daerah ini," singgungnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan akan membawa permasalahan ini untuk disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. "Jadi, ini pasti saya akan sampaikan ke ibu Mensos," tegasnya.
Saat Kapolres Tanjung Jabung Barat mendampingi Komnas Perlindungan Anak menyambangi rumah sakit. Foto: Jambikita.id
Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro sebelumnya bersama Kornas Team Reaksi Cepat PPA Jakarta mengunjungi M. Saparudin, penderita gizi buruk dan memberikan tali asih yang diterima oleh orangtua M. Saparudin.
“Kami atas nama keluarga besar Polres Tanjung Jabung Barat turut prihatin dan mendoakan semoga anak tersebut mendapat pelayanan kesehatan terbaik serta segera pulih sembuh dan tumbuh normal dengan gizi terbaik,” kata AKBP Guntur.
ADVERTISEMENT
Kepada M. Saparudin yang saat ini sedang berjuang demi kesembuhannya, kepada keluarga Kapolres Tanjung Jabung Barat ini juga menyampaikan pesan agar untuk tetap sabar dan tawakal.
“Terimakasih atas perhatian dan doa Polres Tanjung Jabung Barat untuk kesembuhan anak kami. Kiranya Tuhan yang membalas budi baik dari Bapak Kapolres dan seluruh keluarga besar Polres Tanjung Jabung Barat,” ucap Ibu kandung M. Saparudin.