news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, M Nuh Sempat Loncat-loncat Kegirangan

Konten Media Partner
25 Mei 2020 21:34 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Nuh diwawancarai Vasco Ruseimy pemilik akun Youtube Macan Idealias. (Foto: screenshot youtube)
zoom-in-whitePerbesar
M Nuh diwawancarai Vasco Ruseimy pemilik akun Youtube Macan Idealias. (Foto: screenshot youtube)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - M Nuh, pemenang lelang motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo dalam konser amal yang digelar MPR bersama BPIP dan BNPB, sempat loncat-loncat kegirangan.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancaranya bersama Vasco Ruseimy di akun Youtube Macan Idealis, M Nuh mengatakan ia mengira memenangkan kuis bagi-bagi hadiah Jokowi.
"Ana pikir ini acara Jokowi bagi-bagi hadiah untuk masyarakat. Akhirnya dibilang Pak Nuh, anda pemenangnya, ana langsung loncat-loncat sama keluarga," katanya.
Namun, saat melihat televisi menjelang acara yang disiarkan langsung tersebut berakhir, istrinya mengingatkan kalau dia pemenang lelang yang harus bayar, bukan sebaliknya menerima hadiah.
"Ana heran dibilang pengusaha. Dia (pembawa acara) bilang Anda pemenang motor ini dengan (harga) Rp 2,55 miliar, langsung istri ana menepuk dari belakang. Itu ente yang menang, yang bayar motor," ceritanya.
Dikatakan begitu oleh istrinya, M Nuh langsung ciut dan merasa takut. Seketika, dia nonaktifkan handphone juga mematikan televisi.
ADVERTISEMENT
Dia baru menyadari kalau dirinya bukanlah memenangkan hadiah dari Presiden Jokowi seperti yang dibayangkannya. Melainkan memenangi lelang yang harus ia bayar senilai Rp 2,55 miliar.
Kepada Vasco, M Nuh bercerita dirinya sama sekali tidak berpikir acara tersebut adalah lelang. Yang ia pikirkan adalah acara kuis atau bagi-bagi hadiah kepada masyarakat.
Makanya, dengan santai pria yang bekerja sebagai buruh bangunan di Jambi itu menelepon nomor yang ada di layar televisi untuk ikut serta.
Karena ketakutan ditagih oleh panita, M Nuh meminta perlindungan ke Polda Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan kejadian M Nuh hanya salah paham, karena yang bersangkutan tidak paham lelang, dan malah mengira itu adalah undian, dan dirinya berharap dapat hadiah.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak ada kasus (pidana), yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Jadi tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," jelasnya, Jumat (22/5) lalu.
Menurutnya tidak ada unsur penipuan yang dilakukan oleh M Nuh. Karena ketakutan ditagih panitia lelang, M Nuh meminta perlindungan ke polisi.
"Karena ketakutan ditagih, dia minta perlindungan ke polisi," ujarnya.
Firman memastikan tidak ada penahanan terhadap M Nuh. Setelah diwawancarai untuk diminta keterangan, M Nuh diperbolehkan pulang.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!