Nyaris Kehilangan Nyawa, Polisi di Jambi Ditusuk Pakai Tombak

Konten Media Partner
11 Mei 2022 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen dirawat di rumah sakit setelah ditusuk pakai tombak. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen dirawat di rumah sakit setelah ditusuk pakai tombak. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kepala Unit Reserse Brimob (Kanit Resmob) Polda Jambi, AKP Johan Silaen nyaris kehilangan nyawa saat operasi penangkapan pelaku jambret bernama Taufik Hardiansyah (32). Ia ditusuk pakai tombak ketika memasuki rumah Taufik di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Selasa (10/5).
ADVERTISEMENT
Sebelum AKP Johan mendapatkan penyerangan itu, ia bersama personel lainnya yang tiba di depan rumah Taufik, sempat mendapatkan ancaman. Ketika para polisi masuk ke rumah buronan itu, Johan langsung disambut dengan tusukan tombak.
"Dari dalam rumahnya, pelaku (Taufik) sudah teriak siap menghadapi petugas. Saat petugas masuk, karena Kanit Resmob Polda Jambi berada di depan, pelaku langsung menusuk," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, Selasa (10/5) malam.
Johan yang mendapatkan luka tusukan sedalam berkisar 5 centimeter di perutnya, langsung dibawa ke RSUD Raden Mattaher. Setelah dioperasi selama 1,5 jam, kata Kaswandi, korban ini masih tidak sadarkan diri karena pengaruh bius.
"Kurang lebih tombak itu menancap sedalam 5 centimeter. Sudah dilakukan operasi, sekarang masih dalam pengaruh bius," katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan penjambret yang menusuk polisi itu, sudah tidak bernyawa. Setelah Johan mendapatkan tusukan, para polisi merespon dengan tindakan yang disebut terukur, yakni melakukan penembakan. Tidak tanggung-tanggung, ada 3 peluru yang dilayangkan pada pelaku jambret tersebut.
"Karena membahayakan petugas, kita tindak tegas, dan terukur," kata Kaswandi.
(M Sobar Alfahri)