Operasional Angkutan Batu Bara Dihentikan, Gubernur Jambi Ungkap Perbaikan Jalan

Proses perbaikan jalan di Muara Tembesi, Batanghari, Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)

Jambikita.id - Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan terdapat perbaikan jalan lintas di Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi. Selama proses perbaikan jalan ini, operasional truk angkutan batu bara dihentikan.

Al Haris sebelumnya rapat bersama sejumlah pihak, yakni pihak BPJN Jambi, Polda Jambi, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, dan sejumlah OPD terkait lainnya, Minggu (27/11) malam. Dalam rapat tersebut, dibahas perbaikan jalan di wilayah Sridadi, Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, untuk menangani kemacetan lalu lintas di sana.

Saat ini, ungkap Haris, operasional angkutan batu bara masih dihentikan. Sedangkan perbaikan jalan tersebut diperkirakan berlangsung selama 3 pekan.

"Sementara kita stop angkutan angkutan batu bara. Kita dapat laporan dari balai bahwa mereka akan bekerja selama 3 Minggu. Ini dilakukan maka akan sangat berdampak pada ekonomi kita," katanya, Senin (28/11).

Pertambangan batu bara merupakan sektor terbesar kedua penyumbang devisa bagi Jambi. Haris berharap bahwa sektor pertambangan ini dapat terus berjalan saat perbaikan infrastruktur tersebut.

Karena itu pula, ia mempertimbangkan beberapa upaya agar operasional angkutan batu bara dapat berjalan di tengah proses perbaikan jalan. Terkait hal ini, pihaknya masih melakukan pengkajian.

"Mungkin saat di sebelah kiri ada pengecoran, jalur di sebelah kanan kita buka. Diatur, misalnya satu jam lewat angkutan batu bara, satu jam lagi untuk masyarakat umum (bergantian). Ini masih dikaji lebih lanjut," ujarnya.

Selama proses perbaikan jalan ini berlangsung, ujar Haris, tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan dinas perhubungan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di sana.

Namun, berdasarkan pantauan Jambikita, tidak ada personel dari tim terpadu itu di sepanjang jalan lintas, Muara Tembesi, Batanghari, Senin (28/11) siang. Yang terlihat hanya proses perbaikan jalan.

Kendati demikian, lalu lintas di sana berlangsung lengang. Tidak terlihat truk yang sedang mengangkut batu bara di jalan lintas tersebut. Melainkan, terdapat truk angkutan kelapa sawit, dan truk angkutan lainnya.

(M Sobar Alfahri)