Pandemi Corona Belum Usai, Karhutla Mengintai di Depan Mata

Konten Media Partner
29 April 2020 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat Rapat Antisipasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2020. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat Rapat Antisipasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi Tahun 2020. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tengah berupaya meminimalisir penyebaran virus Corona (COVID-19) dan bersiap siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ada di depan mata.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menegaskan bahwa semua pemangku kepentingan harus lebih siaga mencegah terjadinya karhutla, degan harapan agar tidak terjadi karhutla, dan jika ada karhutla, bisa segera dikendalikan dan tidak menjadi kebakaran besar.
"Kita semua berupaya meminimalisir dan mengantisipasi karhutla dengan cara mengoptimalkan pencegahan dengan melibatkan semua unsur, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," kata Fachrori, Rabu (29/4).
Fachrori menuturkan, dari luas daratan Provinsi Jambi 5,1 juta hektar, kawasan hutan 2,1 juta hektar (42%), dan Provinsi Jambi memiliki lahan gambut 617.562 hektar, yang tersebar di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Sarolangun, Merangin, dan Kota Jambi.
Selain itu, ia juga sangat berharap agar upaya yang pencegahan benar-benar dikedepankan, supaya tidak sampai terjadi kebakaran. Karena jika terjadi kebakaran hutan dan lahan, apalagi di areal gambut, sangat sulit untuk memadamkannya.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jambi menjelaskan upaya pencegahan karhutla yang dilakukan oleh Pemprov Jambi dan tim terpadu di Provinsi Jambi, yaitu:
1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota
2. Polda Jambi membuat Program Asap Digital, yaitu pemasangan kamera CCTV pada areal kehutanan dan perkebunan, bekerja sama dengan PT Telkom, untuk memantau secara real time 24 jam kondisi karhutla
3. Dinas Kehutanan Provinsi jambi melalui anggaran TP BRG memsang 2 (dua) unit CCTV di lokasi rawa karhutla, yaitu di Tahura Orang Kayo hitam dan HLG Londrang
4. Patroli terpadu, ground check hotspot
5. Penyiapan regu dan sarana prasarana karhutla pada pemegang izin kehutanan dan perkebunan (monev)
6. Imbauan melalui media cetak, elektronik (setelah diterapkan Status Siaga Karhutla oleh Gubernur Jambi lebih diintensifkan).
Kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat terjadi di sejumlah tempat di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai Riau, Senin (25/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol. Firman Shantiabudi menyatakan, pencegahan dan pengendalian karhutla ini merupakan salah satu atensi dalam rapim Polri beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Dirinya sangat mendukung pembangunan sesort (pos aju) untuk penegendalian karhutla, seperti yang diusulkan oleh Kementerian LHK. Namun menyarankan agar resort harus dekat dengan sumber air atau tempat air.
Selain itu, Kapolda mengharapkan dukungan dari Kementerian LHK untuk mengakses lokasi atau kawasan yang berada dibawah Kementerian LHK.
Danrem 042/Gapu, Kolonel Kav.M.Zulkifli menyampaikan, selama ini mengerahkan pasukan di sekitar titik-titik lokasi karhutla, dan menyiagakan pasukan 5 SSK, serta menyiagakan pelaratan pemadaman karhutla.