Pasca Bentrok dan Demo, SMA Negeri 12 Kota Jambi Akan Dipindahkan

Konten Media Partner
1 April 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SMK Negeri 3 Kota Jambi, Kamis (24/3). (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SMK Negeri 3 Kota Jambi, Kamis (24/3). (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pasca bentrok karena rebutan gedung sekolah, dan unjuk rasa yang dilakukan pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akan memindahkan SMA Negeri 12 Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Langkah ini sudah disepakati oleh kedua pihak sekolah itu. Pihak SMA Negeri 12 Kota Jambi legowo dipindahkan ke gedung bekas Transito.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Misrinadi mengatakan keputusan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. SMA Negeri 12 Kota Jambi dan SMK Negeri 3 Kota Jambi tidak bisa berada di satu kawasan, yang terletak di Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
"Kita pindahkan ke eks Transito SMA Negeri 12 ini. Mungkin akan bertahap. Kita akan melengkapi sarana dan prasarana di sana," ujarnya, Jumat (1/4).
Terlebih dahulu, pihaknya memprioritaskan pelajar kelas 12, karena mereka akan melaksanakan ujian. Setidaknya, kini para pelajar masih bisa menjalankan pembelajaran secara daring.
ADVERTISEMENT
Walaupun demikian, kata Misrinadi, tempat yang baru tersebut masih digunakan lembaga lain, yakni ITS NU. Sehingga diperkirakan tahun depan baru bisa digunakan SMA Negeri 12 Kota Jambi secara keseluruhan.
"Kami menargetkan perpindahan sekolah ini akan selesai di tahun ajaran baru besok," katanya.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Edri Penta mengatakan selama ini pihaknya berbagi gedung dengan SMA Negeri 12 Kota Jambi, para pelajarnya melakukan semua aktivitas belajar di bengkel praktik.
"Memang benar kami ada gedung sekolah di Paal X, tapi gedung itu gedung terbengkalai. Di sana juga hanya bisa untuk belajar teori saja. Tak dapat digunakan untuk praktik, karena tidak ada sarana dan prasarana," jelasnya.
Menurutnya, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pindah gedung tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi harus mempersiapkan bengkel sebanyak 9 ruang kelas, sehingga butuh biaya besar pula.
ADVERTISEMENT
"Bahkan, bayangkan saja untuk saluran sanitasi saja masih kurang baik. Karena iya gedung itu gedung terbengkalai," jelasnya.
Jika SMA Negeri 12 Kota Jambi sudah pindah 100 persen, maka ruang praktik dan ruang untuk belajar teori bagi SMK Negeri 3 Kota Jambi akan berbeda. Tidak seperti sekarang lagi.
Sebagai kilas balik, terjadi bentrok antara pelajar kedua sekolah tersebut karena berebutan gedung sekolah. Pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi yang merasa gedungnya direbut, menyerang pelajar SMA Negeri 12 Kota Jambi yang sedang menjalankan ujian, Kamis (24/3). Imbasnya, belasan orang mengalami luka-luka.
Penyerangan ini dipicu kondisi saling menggunakan gedung yang sama. Kedua sekolah tersebut bergantian menggunakan gedung di wilayah Simpang III Sipin, Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Lalu, para pelajar SMK Negeri 3 Kota Jambi melancarkan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (29/3). Pelajar ini mempertahankan gedung sekolah yang lama di Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Mereka menolak pergi dari gedung tersebut, serta meminta SMA Negeri 12 Kota Jambi yang dipindahkan.
(M Sobar Alfahri)