Pastikan Jam Malam Berlangsung Efektif, Wali Kota Jambi Gelar Patroli

Konten Media Partner
4 April 2020 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patroli Penerapan Jam Malam, Wali Kota Jambi: Bantu Kami Cegah Corona. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Patroli Penerapan Jam Malam, Wali Kota Jambi: Bantu Kami Cegah Corona. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Malam minggu di Kota Jambi tak seramai biasanya. Kawasan Tuju Keris Siginjai, Kota Baru tampak sepi, apalagi sejak ditiadakannya Car Free Night (CFN) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi saat wabah virus Corona (Covid-19).
ADVERTISEMENT
Belum lagi, sejumlah tempat-tempat hiburan malam, cafe, restoran, hingga toko-toko harus tutup pada pukul 21.00 WIB. Hal ini mulai berlaku sejak, Senin (1/4) seiring pemberlakuan jam malam di Kota Jambi.
Tujuannya jelas, yakni untuk meminimalisasi kerumunan masyarakat yang masih berkeliaran saat malam hari, guna mencegah penyebaran virus Corona dan upaya Pemkot Jambi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Untuk memastikan jam malam berlangsung efektif, Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama tim patroli yang terdiri dari gabungan antara TNI-Polri dan Satpol PP, Damkar dan tim medis, menggelar patroli menyisir sejumlah lokasi yang ada di Kota Jambi.
Wali Kota Jambi bersama tim patroli berkeliling ke berbagai penjuru Kota Jambi untuk memastikan tak ada yang berkerumun sekaligus mensosialisasikan penerapan jam malam dan physical distancing kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Rombongan Wali Kota Jambi mendatangi kawasan Tugu Keris Siginjai, Tepat di Taman Pedestrian Jomblo, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha terpaksa membubarkan kerumunan pemuda yang sedang asik nongkrong.
“Kamu ngapain ramai-ramai di sini, mau terjangkit virus. Di rumah saja, bantu kami untuk mencegah penyebaran virus ini,” tegas Fasha.
Sepanjang jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Kota Baru masih terlihat beberapa penjual nasi uduk dan penjual makanan lainnya masih berjualan hingga pukul 22.00 WIB. Mereka pun diingatkan, agar segera menutup dagangannya.
Wali Kota Jambi mendatangi sejumlah pedagang yang masih berjualan diatas jam 9 malam. Foto: Bahara Jati
Pada malam kedua pemberlakuan jam malam untuk mencegah penyebaran Covid-19, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, sekitar 80 persen masyarakat telah melaksanakan kebijakan ini.
Selain itu, Wali Kota Jambi juga menginstruksikan kepada Camat agar rutin melakukan patroli dan terus mengedukasi masyarakat untuk berada di rumah saja demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
"Jika masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas di atas pukul 21.00 WIB, agar aparat bertindak tegas. Bagi pedagang makanan, yang bisa kita lakukan saat ini membeli dagangannya untuk konsumsi petugas gugus tugas Covid-19 Kota Jambi,” kata Wali Kota Jambi.
Penerapan jam malam ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2020 mendatang. Pemkot Jambi harap warga dan pelaku usaha bisa bekerja sama, sehingga wabah ini cepat selesai dan kondisi ekonomi kembali normal, agar dapat beraktivitas seperti biasa.