Pelaku Pembobolan 2 Mesin ATM BNI di Jambi Masih Buron

Salah satu ATM yang dibobol perampok beberapa waktu lalu. Foto: Jambikita.id

Jambikita.id - Usai pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) di Kota Jambi pada 21 Juni 2020 lalu, sejumlah titik ATM milik salah satu perusahaan BUMN tersebut tak dapat difungsikan menarik uang.

Berdasarkan penelurusan Jambikita.id, sejumlah titik ATM yang mengalami kerusakan tersebut di antaranya di kawasan Kebun Jeruk tepatnya di sebelah POM Bensin, di Perumnas Kota Baru, dua ATM BNI di kawasan Beringin dan Kantor BNI The Hok, depan Transmart Kota Jambi.

Akibatnya, banyak nasabah BNI di Kota Jambi yang kebingungan hendak menarik uang di ATM. Berdasarkan pengakuan, salah satu penjaga Kantor BNI di kawasan The Hok Kota Jambi, pihak bank sedang melakukan pergantian mesin.

"Mesin sedang tak bisa digunakan, karena ada pergantian mesin di sejumlah lokasi. Coba saja di tempat lain dulu ya," kata salah seorang Satpam yang menjaga di Kantor BNI The Hok, tepatnya di depan Transmart Kota Jambi, Minggu (5/7) sore.

Sementara itu, hingga saat sekarang pihak kepolisian dalam hal ini Reskrim Polresta Jambi masih terus melakukan penyelidikan terhadap aksi pembobolan 2 mesin ATM BNI yang dilakukan para pelaku menggunakan mesin las.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Suhardi Hery saat dikonfirmasi, Minggu (5/7) mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang melakukan aksi pembobolan 2 mesin ATM BNI tersebut.

"Untuk sementara ini, dugaan kita bahwa pelaku dalam melancarkan aksinya sangat pintar dan sepertinya sudah berpengalaman melakukan pembobolan mesin ATM,” jelasnya, Minggu (5/7) sore.

Dan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil rekaman kamera CCTV, pihaknya menduga pelaku pembobol 2 mesin ATM BNI di Kota Jambi merupakan orang yang sama.

"Dugaan sementara ini, pelaku pembobol mesin ATM BNI adalah orang yang sama, karena modus dipembobolan 2 mesin ATM ini sama-sama menggunakan mesin las," ungkapnya.

Lanjut Kompol Suhardi, dalam melakukan penyelidikan, pihaknya sedikit menemukan kendala. Pasalnya, meskipun di kawasan ATM terdapat kamera CCTV, namun sayangnya tidak mengarah langsung ke mesin ATM.

“Maka dari itu, pada saat kita periksa CCTV sekitar ATM itu tidak bisa menunjukan tentang informasi lebih jelas pelaku," tambahnya.

Salah satu mesin ATM yang rusak dan sedang dalam perbaikan. Foto: Bahara Jati

Untuk diketahui, dalam beberapa bulan terakhir tahun 2020 ini. Sudah ada 2 kali ATM BNI dibobol perampok, pertama di kawasan Mayang, Kota Jambi pada tanggal 8 Maret 2020 lalu dan kedua, di Alam Barajo pada 21 Juni 2020 lalu.

Pada pembobolan mesin ATM BNI pertama kali terjadi pada Rabu (8/4) lalu di Kawasan Jalan Ir. Juanda, Mayang, pelaku berhasil membawa kabur uang dari dalam mesin ATM sekitar Rp 120 Juta.

Dan, pada pembobolan mesin ATM BNI yang kedua di Jalan TP. Sriwijaya, Alam Barajo pada Sabtu (20/6) lalu, pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 195 juta dari mesin ATM tersebut.

Tak berfungsinya ATM dan pergantian mesin di sejumlah titik ATM BNI Kota Jambi, apakah bentuk servis pihak bank untuk lebih meningkatkan keamanan agar tak dibobol rampok kembali? Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak BNI.