Pelaku Penembakan di Jambi Tewas Akibat Lakukan Perlawanan

Konten Media Partner
29 Juni 2021 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti senpi yang berhasil diamankan Polda Jambi dari tangan AS. (Foto: M Sobar Alfahri/ Jambikita.id)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti senpi yang berhasil diamankan Polda Jambi dari tangan AS. (Foto: M Sobar Alfahri/ Jambikita.id)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi berhasil mengungkapkan kasus penembakan di sekitar Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi, yang terjadi pada tanggal 2 Juni tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Ada tiga pelaku dalam kasus penembakan dan kepemilikan senjata tersebut. Satu orang di antaranya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO), kasus narkotika, yaitu berinisial AS (28 tahun).
Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad mengatakan saat proses penangkapan, pada tanggal 29 Juni tahun 2021 dini hari, AS sempat melakukan perlawanan. Perlawanan itu terus berlanjut, sampai polisi melakukan penembakan yang membuat dirinya tewas.
"Tersangka saat itu menembakan dua butir peluru ke petugas. Penangkapan ini juga ditangani Satbrimob Polda Jambi," katanya, Selasa (29/6).
Ia pun mengatakan ada sejumlah barang bukti yang diamankan saat proses penangkapan, yakni 1 pucuk senjata api G2 pindad, 8 butir peluru, serta 2 butir selongsong yang telah ditembakkan ke petugas.
ADVERTISEMENT
Pelaku itu diketahui terlibat kasus narkoba, dan sudah masuk DPO di Polres Tebo. Bahkan sempat mengancam polisi untuk melawan.
"Ia sempat menghubungi polisi, dan melakukan pengancaman. Intinya, bila mana tersangka dilakukan penangkapan, pasti akan melawan," tutur Rachmad.
Ketika penggeledahan dilakukan di rumah AS, polisi menemukan beberapa senjata api dan peluru. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan barang terkait narkotika, yakni dua bungkus plastik bekas narkotika jenis sabu, satu bong hisap, serta riwayat transaksi diduga terkait jual-beli narkotika.
Sedangkan dua rekan AS, berhasil melarikan diri, sehingga kini diburu polisi. (M Sobar Alfahri)