Pelaku UMKM Berharap Gubernur Baru Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif di Jambi

Konten Media Partner
13 Juli 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Berlian Sentosa. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komite Ekonomi Kreatif, Berlian Sentosa. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Al Hari dan Abdillah Sani, pada tanggal 7 Juli lalu, tentu menuai harapan baru. Secara garis besar, pasangan pemimpin tersebut diharapkan dapat mengantarkan Jambi ke arah yang lebih baik lagi dalam berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Tidak terkecuali bidang ekonomi. Harapan dalam bidang ini disampaikan oleh Berlian Sentosa, pelaku UMKM sekaligus Ketua Komite Ekonomi Kreatif.
Berlian menyampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi harus memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di Jambi yang sedang tumbuh. Sumber daya yang ada jangan sampai diabaikan.
Menurutnya, wilayah Jambi memiliki sejumlah komoditi yang menembus kancah internasional, misalnya kopi dari Kerinci, dan Teh Kayu Aro. Komoditi itu harus diperkuat diplomasinya.
"Diplomasi kopi bisa melalui budaya ekonomi kreatif yang bisa membuat Jambi unggul dibanding dengan yang lainnya. Lalu, perlu diketahui teh kayu aro terbaik di dunia yang masih diminum oleh Ratu Elizabeth dan keluarganya," katanya, kepada Jambikita, Selasa (13/7).
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi harus memperluas jejaring pasar melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia, serta Kedutaan Besar. Ekonomi kreatif di Jambi harus dibantu, dan ditangani dengan tulus agar berkembang dan lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, kita membuat beberapa program di masa pandemi COVID-19, namun belum didukung penuh oleh dinas terkait. Padahal, banyak program pemerintah yang dapat disinergikan dengan rekan Komite Ekonomi Kreatif Jambi," katanya.
Kata Berlian, harus ada pertemuan antara program pemerintah dan ekonomi kreatif yang sedang tumbuh.
"Bisa bekerja sama dengan dinas-dinas terkait soal mana yang sangat dibutuhkan atau urgensi bagi pelaku ekonomi kreatif. Jadi, membangun sinergitas dan kolaborasi" lanjutnya.
Tidak hanya komoditi yang menembus kancah internasional, ada banyak sumber daya manusia di Jambi yang berpotensi. Ada arsitek, desainer, desain interior, desain komunikasi visual, serta pakar seni pertunjukan di musik dan sebagainya.
"Banyak sekali yang bisa kita kolaborasikan diberdayakan dari teman ekonomi kreatif ini. Harapannya, dapat memberdayakan dan menolong orang lain," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)