Pelatihan Kriya, Upaya Melahirkan Pengusaha Muda di Jambi

Pelatihan kewirausahaan oleh Kemenpora di Jambi. Foto: bara

Jambikita.id - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda - Deputi Bidang Pemberdayakan Pemuda bersama Dispora Provinsi Jambi dan menggelar pelatihan Kriya 2019, di di Ruang Jingga, Kantor Bappeda Provinsi Jambi.

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Kemenpora, Djunaidi mengatakan, pelatihan Kriya 2019 bertujuan untuk memberdayakan para pemuda di Jambi agar bisa maju, mandiri dan bisa sejajar dengan Provinsi maju lainnya.

Selain itu, Djunaidi menjelaskan peserta Kriya 2019 yang berjumlah sekitar 50 pemuda mendapat bimbingan dalam mempelajari materi pelatihan di bidang kerajinan tangan. Pelatihan di bawah bimbingan para narasumber dari Kemenpora dan Dispora Jambi. 

Melalui pelatihan Kriya 2019 ini, Kemenpora berharap dapat mendorong para pemuda untuk berani menjadi entrepreneur muda, serta dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di daerah masing-masing. 

Turut hadir, Sekretaris Diskepora Provinsi Jambi Iskandar dan Kabid Grafika dan Kriya, Asdep Kreatifitas Pemuda Menpora RI Arloli Aziz mengatakan bahwa, kegiatan tersebut guna meningkatkan industri kreatif khususnya di Bidang Kriya kepada seluruh pemuda Indonesia.

"Untuk di Provinsi Jambi kita memilih di bidang kriya sesuai dengan kearifan lokal yang yang ada di provinsi Jambi yaitu budaya Batik Jambi untuk negeri, ini mereka sendiri yang memilih temanya," jelasnya.

Peserta sendiri yang hadir, kata Arloli itu sesuai dengan target mereka inginkan yaitu sekitar 50 orang pemuda, baik berasal dari komunitas, pengusaha online, organisasi kepemudaan, maupun beberapa pemuda yang mewakili daerah masing-masing yang ada di Provinsi Jambi.

"Tujuan kita mensuport, ini merupakan stimulan sebagai pemicu dan mengajak nanti juga Dispora di masing provinsi untuk juga mendukung dan mensupport kegiatan dari Menpora ini," sebutnya.

Setelah 2 hari diberi pelatihan, diharapkan para pemuda di Jambi dapat menjadi agent objek dibidang kewirausahaan.

"Jadi adik-adik yang kita latih ini nantinya akan membuat mereka menjadi pionir untuk melaksanakan kegiatan industri kreatif," tambahnya.

Selain itu, Arloli juga menyatakan kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan oleh Dispora masing-masing daerah yang ada disetiap daerah masing-masing.

"Kami harap ini berkelanjutan, Dispora boleh untuk melanjutkan mungkin bisa dianggarkan melalui APBD mereka," harapnya.

Mereka dari Kemenpora RI sebagai pemicu dan mendorong setiap Pemda agar kegiatan industri kreatif dapat dilanjutkan oleh dinas terkait. "Nah, kami ini adalah sebagai pemicu, dan pemda akan mengikuti kegiatan yang kami laksanakan sekarang ini," jelasnya.

Salah seorang peserta pelatihan, Ilham Nur yang merupakan Mahasiswa Jurusan Politik Universitas Jambi sekaligus berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat diadakan berkelanjutan.

"Harapan besar kami dari peserta dan beberapa mahasiswa yang ada di kampus yang ada di Jambi dengan adanya kegiatan ini bisa membangun pembangunan SDM yang sesuai di bidang karirnya," kata pria yang juga berprofesi sebagai wirausahawan makanan dan minuman yang dipasarkan lewat medsos ini.

Sementara itu, Ayu Azarah peserta FKP dari Kabupaten Bungo Jambi juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengembangkan ide-ide dalam usaha yang dapat berdampak positif pada keekonomian rakyat. "Sekarang usahanya itu menjahit baju dan membuat souvenir gitu, itu sudah sejak 2 tahun lalu," kata Ayu.

Acara penutupan juga diisi dengan pemberian cinderamata dan penyerahan sertifikat langsung oleh Arloli Aziz yang didampingi Ketua FKP Jambi dan Dispora Provinsi Jambi. 

Selain pelatihan Kriya 2019, sebelumnya juga digelar pengukuhan pengurus Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Provinsi Jambi masa bakti 2019-2022 pada Kamis (17/10/2019) kemarin. Agenda ini digelar selama dua hari, pada 17-18 Oktober 2019. (bara)