Pemkot Jambi Adakan Bazar Kuliner Tradisional di Rest Area Danau Sipin

Konten Media Partner
27 November 2021 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bazar kuliner tradisional di pinggiran Danau Sipin, Kota Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Bazar kuliner tradisional di pinggiran Danau Sipin, Kota Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengadakan festival kuliner di Rest Area Danau Sipin, Kota Jambi, Sabtu (27/11). Peserta dalam festival ini mewakili 11 kecamatan yang melibatkan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Masing-masing kelompok peserta menyajikan makanan tradisional, yakni roti jalo. Makanan itu khas dari bangsa Melayu yang berkembang di Kota Jambi.
Para peserta berinovasi dalam membuat menu tersebut. Sehingga roti jalo yang disajikan masing-masing peserta memiliki keunikan.
Tidak hanya itu, festival kuliner di sana juga menyajikan masakan berbahan ikan, aneka cemilan, dan sebagainya.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mencicipi masakan yang dihidangkan masing-masing perwakilan kecamatan. Berbagai komentar, dan apresiasi dia berikan saat itu.
Dia berharap dengan diadakan festival ini masakan tradisional di Kota Jambi dapat dipertahankan, dan menjadi masakan unggulan taraf nasional
"Kami berharap dari festival kuliner ini muncul masakan tradisional unggulan Kota Jambi yang dimodifikasi dan bisa tampil tidak hanya di provinsi, tapi tingkat nasional," ujarnya, setelah mencicipi makanan.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengatakan perlu sesuatu yang unik agar masakan tradisional dapat dikenal luas.
"Tadi juga saya berpesan kepada para juri dan chef bagaimana masakan tradisional ini bisa dimodifikasi. Kadang kala perlu sesuatu yang unik, sehingga menginginkan masyarakat memakannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Mariani Yanti mengatakan festival ini juga untuk menarik wisatawan ke Kota Jambi.
"Kuliner adalah adalah salah satu hal yang memiliki nilai untuk wisatawan datang. Ini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di tengah pandemi COVID-19," pungkasnya.
(M Sobar Alfahri)