Pemprov Jambi Akan Minta CSR untuk Perbaiki Jalan yang Rusak Imbas Batu Bara

Konten Media Partner
17 November 2022 12:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan lalu lintas di Jambi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan lalu lintas di Jambi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan mengajukan corporate social responsibility (CSR) melalui Kementerian ESDM. Pengajuan ini dilakukan untuk memperbaiki Jalan Sumatera, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, yang mengalami kerusakan akibat kepadatan truk angkutan batu bara.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan bahwa sebelumnya, pada tanggal 13 November lalu, ia telah melakukan rapat bersama Tim Satgaswas Batu Bara Provinsi Jambi. Masalah kemacetan lalu lintas di Jambi, disampaikannya saat itu.
"Perhatian utama kita pada jalan rusak di area Kabupaten Batanghari. Kemudian yang kedua hasil komunikasi dengan kementerian ESDM," katanya, Kamis (17/11).
Salah satu solusi yang disampaikan Kementerian ESDM ialah Pemprov Jambi dapat meminta CSR melalui Kementerian ESDM untuk memperbaiki infrastruktur tersebut. Tidak hanya itu, dana CSR juga dapat digunakan untuk mempersiapkan jalan alternatif.
"Jadi, dana CSR ini melalui proposal yang disampaikan ke kementerian. Kemudian kementerian akan memanggil para pengusaha batu bara itu untuk mensupport alokasi anggaran," ungkap Sudirman.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jambi sedang mengecek dan memetakan titik jalan yang rusak. Sedangkan proposal untuk mendapatkan CSR tersebut akan dikirim pada pekan depan.
"Kita akan mengalokasikan dari dana CSR untuk yang jangka pendek sampai Desember. Nanti kita akan ajukan juga untuk alokasi tahun 2023," ujarnya.
Direktur Lantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan perlu peran aktif Pemprov Jambi untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Pemprov Jambi dapat mengadakan perbaikan infrastruktur yang dilalui pengendara umum sekaligus angkutan batu bara itu.
"Jalan itu tambah parah nantinya, sehingga perlu perbaikan. Informasi dari BPJN, tidak ada anggaran lagi. Kita mendorong Pemprov Jambi untuk membantu. Memang angkutan batu bara melewati jalan nasional," katanya, Selasa (15/11).
Ia mengatakan Pemprov Jambi bisa melakukan perbaikan jalan dengan melibatkan perusahaan. Jika tidak ada perbaikan, patah as roda truk akan sering terjadi, sehingga kemacetan yang parah selalu berlangsung di jalan lintas.
ADVERTISEMENT
(M Sobar Alfahri)