Pendakian Gunung Kerinci Cuma Diperbolehkan Sampai Shelter II

Konten Media Partner
6 Desember 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan terakhir Gunung Kerinci masih tertutup kabut/R10
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan terakhir Gunung Kerinci masih tertutup kabut/R10
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Gunung Kerinci masih berstatus waspada pasca meletusnya Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Petugas pos pemantauan R 10, Gunung Kerinci, mengatakan, saat ini status Gunung Kerinci berada di level 2 (waspada). Namun, pantauan melalui alat sesmograf pada Senin (6/12) pagi belum terpantau karena tertutup kabut. "Dan di puncak (Gunung Kerinci) gerimis," kata Dudung dihubungi pada, Senin (6/12).
Dilanjutkan Dudung, untuk sementara kegiatan pendakian hanya diperbolehkan hingga radius 3 kilometer dari puncak (shelter 2). "Cuma rekomendasi tergantung kondisi di lapangan. Kalau di lapangan memungkinkan, cuaca bagus, mungkin boleh (ke puncak). Tapi kalau nggak ada perubahan tetap di shelter 2," kata Dudung.
Pasca meletusnya Semeru, kata Dudung, belum ada gejolak yang berarti di Gunung Kerinci. "Cuma dari pantauan ada penurunan air magma di bawah kawah. Agak menyusut."
ADVERTISEMENT
Selain itu, dari data PMVBG, Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, sama dengan yang disampaikan Dudung, rekomendasi hanya sampai radius 3 kilometer dari kawah aktif.
Kemudian, rekomendasi berikutnya adalah jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.