Pimpin KNPI Jambi, Iqbal Linus Siapkan Sejumlah Program

Konten Media Partner
20 November 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terpilih Jadi Ketua KNPI Jambi, Iqbal Linus Siapkan Program Siapkan Program Kerja. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Terpilih Jadi Ketua KNPI Jambi, Iqbal Linus Siapkan Program Siapkan Program Kerja. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jambi, M. Iqbal Linus sebelum dirinya menjadi ketua terpilih memandang kondisi KNPI Provinsi Jambi krisis eksistensi dan krisis di pandangan Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terlihat tidak mampunyai bekerja sama dan bermitra bersama pemerintah. Melihat pergerakan KNPI Jambi yang belum maksimal, menjadi alasan Iqbal Linus untuk maju menjadi Ketua KNPI Provinsi Jambi periode 2019-2022 di Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV.
Selain itu, Iqbal Linus memberanikan diri maju menjadi ketua KNPI karena telah berdiskusi dengan Gubernur, kepala daerah kabupaten/kota perihal bagaimana membangun dan menjadikan KNPI sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan tugas.
"Saya menjelaskan kepada mereka, bahwa KNPI inilah inkubator lahirnya orang berpotensi. Karena KNPI ini dari segala kalangan pemuda, baik itu aktivis, pengusaha, otomotif, akademisi, dan lain-lain, semuanya disini berkumpul," kata Iqbal, Rabu (20/11).
Selaku Ketua KNPI Provinsi Jambi, Iqbal Linus kedepannya akan melaksanakan program-program kerjanya. Memandang krisis eksistensi KNPI Jambi, Iqbal pun bertekad untuk mengadakan berbagai macam event, baik itu Seminar Nasional, Turnamen untuk olahraga dan berbagai macam event lagi.
ADVERTISEMENT
"Selain dari itu, saya juga terbuka bagi Pers untuk memantau visi-misi kami kedepannya dan juga kepengurusan kami bagaimana OKP (Organisasi Kepemudaan) yang ada bisa terbantu dengan adanya KNPI ini. Karena KNPI ini adalah rumahnya pemuda dan rumahnya OKP-OKP yang ada," jelas Iqbal.
Sebagai Ketua KNPI Jambi yang baru, tentunya Iqbal akan menyelesaikan PR-PR kepengurusan yang sebelumnya. Di balik itu, Iqbal akan berupaya menyatukan seluruh Pemuda Jambi.
"Menyatukan dalam hal, bagaimana KNPI itu hanya satu di Jambi dan memiliki legalitas. Kita tidak bisa mengamalkan KNPI di bawah UUD kalau kita tidak memiliki legalitas yang sah, tidak diakui oleh negara dan ataupun UUD," jelasnya.
Menurut Iqbal, pada saat punya satu legalitas dan pemuda menjadi satu,  kawan-kawan DPD II maupun DPD I bisa mendapat support anggaran kepemerintahan untuk berlangsungnya kegiatan dan program-program KNPI Provinsi Jambi.
ADVERTISEMENT
"Bukan saya mengatakan bahwa saya ingin ada anggaran pemerintah, tetapi saya ingin ada perhatian pemerintah kepada pemuda. Saya tidak mau dipandang orang, bahwa saya peminta anggaran. Saya bisa hidup tanpa anggaran, tetapi saya ingin pemerintah itu melihat pemuda ada peran dan aktif," tegasnya.
Jika pemuda terpecah-pecah, kata Iqbal, membuat ini sangat susah, tahap awal KNPI Jambi akan menyatukan pemuda. Untuk 100 hari masa kerjanya, Iqbal akan melaksanakan pembenahan Sekretariat dan juga akan berkonsolidasi ke DPD II KNPI untuk bertanya kekurangan dan kendala yang dihadapi.
Untuk diketahui, lulusan University of British Columbia di Canada ini terpilih secara aklamasi pada Musda ke-XV KNPI Provinsi Jambi di Grand Hotel, Kamis 14 November 2019 lalu, yang didukung 10 pengurus KNPI daerah serta organisasi lain yang bernaung dibawah KNPI.
ADVERTISEMENT
Pada pembukaan Musda tersebut, dihadiri langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Noer Fajriansyah, turut hadir Sekretaris Jenderal Addin Jauharudin dan Bendahara Umum Tweedy Noviady G serta tamu undangan lainnya.
Selain itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar juga sangat mendukung Musda KNPI ke-XV ini, dengan memfasilitasi pembukaan Musda di Rumah Dinasnya.
Sebelumnya, DPP KNPI dibawah kepemimpinan Noer Fajriansyah, menunjuk Mezi Arsento sebagai Ketua Karateker yang sukses menggelar Musda di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (13/11) pekan lalu, berjalan damai yang mana di setiap Musda kerap kali berlangsung panas.