Polda Jambi Akan Larang Truk Lewat Jalan Muara Bulian-Jambi saat Jam Sibuk

Konten Media Partner
29 September 2022 18:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Lintas Muara Bulian, Mendalo Darat, Muaro Jambi, yang menjadi jalur truk pengangkut batu bara, juga dilalui para mahasiswa dan mahasiswi yang ingin berkuliah. (Foto: M Sobar Alfahri)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Lintas Muara Bulian, Mendalo Darat, Muaro Jambi, yang menjadi jalur truk pengangkut batu bara, juga dilalui para mahasiswa dan mahasiswi yang ingin berkuliah. (Foto: M Sobar Alfahri)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Polda Jambi akan merekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan di Jalan Lintas Muara Bulian-Jambi, Muaro Jambi. Truk angkutan batu bara, CPO, dan barang lainnya, dilarang melewati jalan tersebut saat rekayasa ini berlangsung.
ADVERTISEMENT
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan rekayasa ini berlangsung selama 14 hari dari tanggal 3 Oktober 2022.
"Bersamaan dengan operasi zebra, kita lakukan rekayasa lalu lintas terhadap truk angkutan barang dan CPO," ujarnya, Kamis (29/9).
Larangan ini tidak diterapkan seharian penuh, tetapi hanya pada saat jam sibuk, yakni pada pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB. Tujuannya, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, ketika para mahasiswa, pelajar, dan pekerja, sedang menggunakan jalan tersebut.
"Dengan demikian di Mendalo, khususnya saat jam sibuk; anak masuk sekolah, mahasiswa ke kampus, dan pekerja berangkat, mudah-mudahan kemacetan di jalan ini berkurang," tutur Dhafi.
Ia mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan personel di sejumlah titik jalan lintas tersebut. "Kita akan tindak yang melanggar. Truk angkutan yang boleh masuk hanya mobil trailer saja, dan mobil pick up," katanya.
ADVERTISEMENT
Larangan ini masih bersifat sementara. Namun, tidak menutup kemungkinan diberlakukan secara permanen apabila dinilai layak dan efektif untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan sesuai hasil kajian.
Sedangkan operasi zebra di Jambi tahun ini, akan melibatkan 691 personel. Tidak hanya dari kepolisian, tetapi juga unsur satpol PP, TNI, dan lainnya.
(M Sobar Alfahri)