Polisi Buru Pencuri Sepeda Motor Milik Perempuan Penjual Yakult di Kota Jambi

Pria berpeci mencuri sepeda motor miliki perempuan penjual produk Yakult di Kota Jambi. (Foto: Istimewa)

Jambikita.id - Polisi masih menyelidiki kasus pencurian sepeda motor milik perempuan penjual produk Yakult di RT 16, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (12/5). Pelaku pencurian ini sedang dalam buruan polisi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan pihaknya telah mencari petunjuk, serta identitas pelaku. Kasus ini akan segera terungkap.

"Ya doakan saja, segera kita ungkap," ujarnya, Kamis (19/5).

Ia belum bisa memastikan korban tersebut telah dibujuk hingga dihipnotis oleh pelaku.

"Kita belum bisa pastikan ya, makanya anggota kita di lapangan sedang berupaya untuk ungkap kasus ini," tuturnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, seorang penjual produk susu merek Yakult menjadi korban pencurian sepeda motor di Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis (12/5). Pencurian ini terekam CCTV yang videonya sudah tersebar di media sosial.

Korban bernama Noviarawati mengatakan, saat dirinya sedang mengelilingi kawasan RT 12, Mayang Mangurai, seorang pria yang tidak dikenal menghampirinya. Pria ini mengaku sebagai satpam di lokasi tersebut.

Orang asing itu mengaku majikannya akan memborong produk Yakult yang dibawa Noviarawati. Karenanya, pria berpeci ini mengajak korban ke sebuah rumah yang disebut sebagai rumah majikannya.

Sesampainya di rumah itu, pria ini langsung menelepon untuk memberitahukan bahwa susu yang dicari sudah ada.

Lalu, dengan alasan menjemput majikan, pria ini meminjam sepeda motor milik Novi. Tanpa ragu, selayaknya dihipnotis, perempuan ini langsung memberikan sepeda motor merek Honda Beat-nya.

Ketika menunggu sepeda motor kembali, ada seorang pemulung yang lewat menegur Novi. Pemulung ini memberitahukan bahwa suami pemilik rumah tadi sudah meninggal dunia.

Sampai saat ini sepeda motor milik Novi belum kembali. Atas kejadian itu, ia melaporkan ke pihak Polsek Kota Baru. Ia berharap sepeda motornya dapat kembali.

(M Sobar Alfahri)