news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi dan TNI Diserang Kelompok SMB, Pembakar Lahan di Jambi

Konten Media Partner
18 Juli 2019 15:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan akibat serangan kelompok SMB terhadap Satgas Karhutla. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan akibat serangan kelompok SMB terhadap Satgas Karhutla. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Anggota TNI dan Polri ikut menjadi korban dalam penyerangan yang dilakukan kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) terhadap tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang tengah memadamkan api di wilayah kerja PT Wira Karya Sakti (WKS) Jambi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, membenarkan bahwa aksi penyerangan oleh kelompok tak bertanggung jawab tersebut, menyebabkan kepala desa di Desa Sengketi Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari mengalami luka-luka.
Selain melukai kepala desa, dalam aksi penyerangan terhadap Satgas Karhutla, sebanyak 5 orang terdiri dari 3 anggota TNI dan 2 anggota Polri ikut menjadi korban, dan harus mendapatkan perawatan medis.
"Ada tiga orang anggota TNI dan dua anggota Polri yang terluka dalam penyerangan itu. Selain itu, ada anggota kita diancam dengan senjata api rakitan, dan ada mobil anggota kita yang dirusak,” kata Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, mengenai peristiwa tersebut.
Muchlis menyebutkan kepolisian tengah mengidentifikasi para pelaku penyerangan dan perusakan dari kelompok SMB. Selain itu, polisi juga telah mengumpulkan barang bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
“Kami sedang lakukan mapping terhadap beberapa pelaku. Kami mencoba mengumpulkan data CCTV karena memang saat kami ke sana sudah tidak ada orang lagi, sudah kosong. Jadi, kami harus mencari bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi," paparnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (12/7/2019), Satgas Terpadu Karhutla memadamkan kebakaran seluas kurang lebih 10 hektare di 2 lokasi yang diindikasikan sengaja dibakar oleh kelompok SMB. Hal ini dikarenakan ada beberapa kelompok SMB yang berusaha mencegah pemadaman tersebut.
Pemadaman tersebut dilakukan karena dikhawatirkan dapat meluas ke daerah lain dan menjadi bencana kebakaran hutan dan lahan.
Pada Sabtu (13/7/2019) sekitar 60 orang dari kelompok SMB merangsek masuk ke Distrik VIII, Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk mencari tim pemadam yang memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Pada saat kedatangan kelompok SMB, anggota satgas yang sedang monitoring Karhutla Korem dan Anggota Polri melihat adanya kemungkinan kelompok tersebut akan melakukan pembakaran lahan lagi. Sebab, mereka membawa senjata rakitan, senjata tajam, serta alat-alat lainnya.
Pihak satgas pun berusaha melakukan komunikasi untuk mencegah dengan menghimbau kelompok tersebut bahwa pembakaran dapat berdampak luas. Namun kelompok SMB tersebut, marah dan melakukan pemukulan terhadap TRC Damkar dan karyawan PT WKS yang ada dilokasi sehingga mengakibatkan banyak yang terluka.
Adapun, kelompok SMB sudah lama bersengketa lahan dengan PT WKS dan permasalahn tersebut belum selesai hingga saat ini. Wilayah konsesi WKS sendiri berada di Kabupaten Batanghari, Tebo, dan Tanjung Jabung Barat. (hery)
ADVERTISEMENT