Polisi Selidiki Kasus Kebakaran yang Melahap Rumah Jurnalis Jambi

Rumah jurnalis kompas di Jambi yang ludes terbakar malam kemarin. Foto: Bahara Jati

Jambikita.id - Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus terbakarnya rumah wartawan Harian Kompas, sampai saat polisi masih menduga kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik.

Untuk diketahui, rumah Andreas (44) suami Irma Tambunan yang merupakan salah satu wartawan Harian Kompas di Jambi, ludes terbakar pada Sabtu 4 Januari 2020 sekitar pukul 20.30 WIB.

Kediaman jurnalis kompas.id itu juga yang beralamat di Lorong Pesantren, RT. 23 Desa Pundak, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi saat telah di pasang police line atau garis polisi hari ini, Minggu (05/01).

Menurut keterangan Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listirk. Sebab dari informasi warga kondisi listrik sempat tidak stabil.

"Iya, kebakaran malam tadi kejadiannya," kata Ardiyanto, Minggu (05/01).

Pihak kepolisian dari Polres Muaro Jambi, AKP George Aleksander Pakke didampingi Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP Denny Saputra, langsung turun ke TKP sekira pukul 23.45 WIB (04/01), untuk menyelidiki kasus kebakaran yang menimpa rumah tersebut.

"Dari keterangan yang kita dapat dari para saksi di lapangan, memang arus listrik disini tidak stabil," kata Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi AKP George Minggu (05/01) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Lanjutnya, menurut keterangan warga juga ada salah satu rumah di sekitar lokasi tersebut yang nyaris mengalami kebakaran akibat kondisi tegangan listrik yang tak stabil.

"Dari keterangan ketua RT setempat, tadi juga ada satu rumah yang hampir terbakar," sebut Kasat.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh, saat terjadi kebakaran rumah pangung semi permanen tersebut dalam kondisi kosong tanpa penghuni. Saat itu, pemilik rumah berada di rumahnya yang satunya lagi di Kebun Sembilan Kota Jambi.

Satu unit mobil juga tak luput dilahap si jago merah. Foto: Bahara Jati

Selain kerugian rumah yang terbakar, satu unit mobil Suzuki Vitara BH 1411 GM juga ludes dilahap si jago merah, dengan kondisi terbakar sekitar 70 persen dan tiga unit sepeda motor juga habis beserta semua isi rumah.

Untuk diketahui, kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan lebih kurang 1 jam bersama-sama dengan bantuan satu unit mobil Damkar Muaro Jambi dan peralatan yang ada di desa atau lingkungan sekitar.