Polisi Tangkap Belasan Anggota Geng Motor Penyerang Warga Kota Jambi

Jumlah mereka sekitar 50 orang dan baru 12 yang berhasil diamankan. Foto: Jambikita.id

Jambikita.id - Akhirnya Tim Gabungan dari Resmob Polda Jambi, Serigala Kota dan Polsek Jelutung berhasil mengamankan sejumlah pelaku komplotan geng motor yang berutal melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan senjata tajam. 

Penangkapan terhadap pelaku komplotan geng motor tersebut, dilakukan petugas gabungan di kawasan Jalan HMO Bafadhol Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (7/11) dini hari. 

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Yudha Setyabudi melalui Kanit Resmob Polda Jambi, Kompol Priyo Purwanto mengatakan bahwa komplotan pelaku geng motor tersebut diamankan petugas saat hendak melakukan aksi penyerangan terhadap warga di kawasan Cempaka Putih dengan sekitar 50 orang.

"Jumlah mereka ini sangat banyak, dan ada 12 pria yang berhasil kita amankan, pelaku ini diduga komplotan geng motor yang menggunakan senjata tajam dan kayu serta petasan untuk menyerang warga," kata Kanit Resmob Polda Jambi Kompol Priyo Purwanto, Sabtu (7/11).

Menurutnya, dari tangan para pelaku komplotan geng motor yang diamankan tersebut, petugas mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk melakukan penyerangan. 

"Di lokasi penyerangan, kita temukan 2 buah senjata tajam jenis parang, 1 senjata tajam jenis samurai, 1senjata tajam egrek, beberapa kayu dan petasan," sebutnya. 

Selanjutnya, 12 orang komplotan pelaku geng motor yang melakukan penyerangan terhadap warga dengan menggunakan senjata tajam tersebut, dibawa ke Mapolda Jambi guna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, aksi penyerang yang dilakukan oleh sekelompok geng motor dengan menggunakan senjata tajam terhadap warga Kota Jambi yang tak memiliki salah kembali terjadi di kawasan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu (4/11) lalu.

Didi (27), salah satu warga sekitar mengatakan bahwa sekelompok remaja yang diduga geng motor tersebut berjumlah lebih dari 50 orang dan rata-rata menggunakan senjata tajam dan kayu.

"Yang datang nyerang ada 20 motor lebih, dan semuanya bonceng tiga. Hampir mereka semua yang nyerang itu bawa senjata tajam dan kayu," kata Didi.

Menurutnya, sekelompok geng motor yang menggunakan senjata tajam tersebut menyerang warga Cempaka Putih yang sedang duduk-duduk di depan rumah warga. 

"Mereka datang dengan tiba-tiba. langsung nyerang warga, tak lama polisi langsung datang dan geng motor itu langsung kabur," ungkapnya. 

Selain itu, ia juga mengatakan salah satu remaja yang ikut aksi di dalam geng motor yang melakukan penyerangan di Cempaka Putih tersebut tertinggal dan terpisah dari rombongan saat di kejar polisi sehingga menjadi bulan-bulanan warga. 

"Ada 1 dari rombongan itu tertinggal kawanannya dan lari ke dalam semak, sehingga langsung diamankan warga dan habis diamuk massa," tambahnya. 

Dari pengakuan pelaku yang ditangkap warga kepada petugas, dirinya mengatakan bahwa hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu apa yang dilakukannya.