Roket Air Meluncur di Showcase MGMP Kemenag Batanghari

Konten Media Partner
19 Desember 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga siswa di Batanghari luncurkan roket air buatannya di Acara Showcase MGMP Kemenag Batanghari. Foto: Bahara Jati
zoom-in-whitePerbesar
Tiga siswa di Batanghari luncurkan roket air buatannya di Acara Showcase MGMP Kemenag Batanghari. Foto: Bahara Jati
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Tiga orang siswa menampilkan hasil pembelajaran aktif mata pelajaran (Mapel) IPA di acara showcase forum MGMP, yang berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari, Jambi.
ADVERTISEMENT
Terlihat, ketiganya grogi saat tampil. Namun pelan tapi pasti, mereka bisa menenangkan diri untuk menjelaskan kepada ratusan siswa MTs yang hadir. Selain siswa, semua guru-guru madrasah juga hadir dalam showcase yang digagas oleh forum MGMP.
Setelah menjelaskan cara kerjanya, lalu mereka mencoba untuk menerbangkannya, dan berhasil.
Itulah salah satu uji praktik hasil pembelajaran pada acara showcase MGMP Kemenag Kabupaten Batanghari.
Kepala Kantor Kemenag Batanghari, Al Jufri mengaku salut terhadap perubahan pembelajaran, manajemen sekolah, dan budaya baca yang ada di madrasah-madrasah Kabupaten Batanghari.
"siswa penuh percaya diri memperagakan proses pembelajaran di masing-masing stand showcase madrasah," katanya, Rabu (18/12).
Seperti misalnya, saat menjelaskan tentang pembelajaran teks prosedur dalam bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, siswa juga fasih menjelaskan proses pembuatan bunga kertas melalui teks prosedur tadi. Setelah itu, siswa membuat tulisan yang runtut dan panjang.
“Kepercayaan diri siswa ini merupakan bukti sahih bahwa Program PINTAR Tanoto Foundation berdampak positif,” ujar Al Jufri.
Selain itu, ia juga menyampaikan, pihaknya terus memperkuat pendidikan di madrasah, baik mutu maupun aksesnya. Kemenag juga mendukung implementasi Kurikulum 2013 dalam rangka memperkuat pendidikan dasar itu.
"Oleh sebab itu, kehadiran Program PINTAR Tanoto Foundation sangat tepat waktu dan tepat sasaran, membantu kami memperkuat guru-guru madrasah, khususnya dalam hal pembelajaran, manajemen sekolah dan budaya baca,” ungkapnya.
Al Jufri mengakui setelah berjalan satu tahun lebih, madrasah-madrasah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation memperlihatkan dampak program melalui kegiatan showcase yang digagas Forum MGMP ini.
ADVERTISEMENT
"Selain 5 mapel, bisa dilihat kemajuannya, seperti mapel fikih, bahasa Arab, Aqidah Akhlak dan mapel lainnya, semua memperlihatkan dampak pembelajaran aktif,” lanjutnya.
Dirinya juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi para pengambil kebijakan di lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Setiap stand banyak menampilkan karya inovatif dari siswa, seperti roket air, cara membuat bunga, membuat media penghitungan matematika sederhana, dan lain sebagainya.
Sementara itu, salah satu siswi MTsN 1 Batanghari, Keisya Mikhayla menjelaskan secara runtut dan rinci tentang pembuatan hiasan bunga, bersama teman-temannya. Keisya belajar prosedur teks, mulai dari mencari bahan, alat-alatnya, hingga membuat hiasan bunga tersebut.
“Bapak dan Ibu, saya akan menjelaskan cara membuat hiasan bunga, kita mulai dari mencari bahan yang ada di sekitar sekolah, bila ada yang bisa kita manfaatkan, harus digunakan,” kata Keisya menjelaskan kepada hadirin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Keisya juga menunjukkan tulisan yang runtut dan panjang sebagai hasil pembelajaran aktif mapel Bahasa Indonesia. “Iya, sekarang terbiasa menulis,” sebutnya.
Di akhir kegiatan showcase ini, fasilitator daerah Program PINTAR, Imron mengemukakan komitmen forum MGMP untuk terus menyebarluaskan praktik baik.
“Kami akan terus mengembangkan praktik baik Program PINTAR di madrasah-madrasah Kabupaten Batang Hari terutama melalui forum MGMP,” kata Imron.