Sampah Luar Daerah Berserakan di Pintu Masuk Kota Jambi

Tumpukan sampah di sekitar pintu masuk Kota Jambi berasal dari luar. Foto: M. Sobar Alfahri/Jambikita.id

Jambikita.id - Sampah yang dibuang sembarangan masih dapat ditemukan di Kota Jambi. Masih ada saja oknum masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, walaupun sanksi denda sudah diberlakukan.

Seperti yang terlihat di sisi jalan perbatasan Simpang Rimbo, Kota Jambi dan Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi, karena tumpukan sampah terlihat di sana. Akibatnya, mereka yang masuk ke Kota Jambi bakal menemukan pemandangan yang tidak sedap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi mengatakan perbatasan di Kota Jambi memang tidak disiapkan kontainer atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Karena masyarakat Kota Jambi tidak mengangkut sampah ke sana.

"Kalau disiapkan, yang masuk sampah dari masyarakat Muaro Jambi," ujarnya, Selasa (23/2).

Sampah yang berserakan di perbatasan tersebut, kata Ardi, bukan berasal dari rumah tangga di Kota Jambi. Tetapi berasal dari masyarakat Muaro Jambi.

Ia pun mengatakan bahwa, Tim Yustisi yang diturunkan oleh DLH Kota Jambi sempat menangkap masyarakat Muaro Jambi yang membuang sampah sembarangan.

"Yang di perbatasan itu dari Muaro Jambi. Kami pernah menangkapnya," kata Ardi.

Namun, Ardi mengatakan pihaknya tetap membersihkan sampah yang berserakan di perbatasan Kota Jambi, supaya bagus dipandang.

Perbatasan di Kota Jambi, yakni sekitar Paal 10, Aurduri, Pasar 46 Sijenjang, Simpang Ahok hingga perbatasan Simpang Rimbo dan Mendalo tadi memang tengah dipantau oleh DLH Kota Jambi. Oleh karena itu, ada kalanya dinas tersebut mendapatkan pelanggar dari Muaro Jambi.

Sampah yang bertumpukan di sekitar pintu masuk Kota Jambi saat sore hari. Foto: M. Sobar Alfahri/Jambikita.id

Ditambahkan oleh Kepala Bidang P3HL Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Pahlewi, semestinya perumahan sekitar perbatasan Muaro Jambi memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

"Jadi di perbatasan Muaro Jambi menekankan pada perumahan-perumahan, harusnya memiliki TPS," katanya.

Sementara itu, RF seorang warga Mendalo, Muaro Jambi, menyampaikan bahwa dirinya kesulitan menemukan Tempat Pembuang Sementara (TPS) di sekitar Mendalo. Sehingga sebagian masyarakat di sana cenderung membuang sampah di sekitar perbatasan Kota Jambi.

"Kalau datang ke sana di pagi hari biasanya banyak sampah. Tapi kalau sore sampahnya sedikit," katanya.

Ia juga berharap pemerintah setempat dapat menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitar kawasan Mendalo yang mudah ditemukan. (M. Sobar Alfahri)