Satgas Karhutla Jambi Klaim Nihil Titik Api

Konten Media Partner
20 Oktober 2019 6:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satgas Karhutla di Jambi klaim tidak ada lagi titik api. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Satgas Karhutla di Jambi klaim tidak ada lagi titik api. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi mengklaim saat ini daerah itu sudah terbebas dari titik api atau titik panas (hotspot) yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan lagi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, status siaga darurat Karhutla di Jambi tetap diperpanjang untuk memastikan tidak terjadi lagi kebakaran hutan.
"Meski saat ini Provinsi Jambi sudah terbebas api, nihil titik api. Namun, kita tak mengurangi kesiagaan kita, agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan," kata Kolonel Arh Elphis Rudy, Komandan Korem 042 Garuda Putih, yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karhutla Provinsi Jambi, Sabtu (19/10/2019).
Hasil pantauan Satgas tersebut saat ini nihil titik api, kabut asap berangsur menipis, dan di lokasi Karhutla tetap terus dilakukan pendinginan.
"Saat ini masih dalam tahap pendinginan dan titik hotspot (titik panas) tidak ada hari ini," sebutnya.
Selain itu, Danrem 042/Gapu menyebutkan hujan buatan juga telah dilakukan untuk di Jambi dan hal itu akan terus dilakukan untuk beberapa hari kedepan.
ADVERTISEMENT
Terkait Dengan heli yang terparkir di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, ia menegaskan heli tersebut milik Sumatera Selatan (Sumsel). 
"Itu heli bukan milik kita milik Sumsel karena wilayah yang terbakar dekat dengan Jambi. Kalau kemarin dan hari ini, tidak ada hujan buatan tapi sebelum ada hujan buatan, kedepannya akan terus kita pantau dan kita pertimbangkan," ungkapnya. 
Pihaknya menegaskan hingga hari ini tidak ada lagi lahan yang terbakar, bahkan kawasan yang menjadi zona Karhutla terparah di Jambi pun tidak ada.
"Di daerah Senyerang sudah tidak ada lagi api, semuanya dalam proses pendinginan," katanya.
"Kami harapkan tidak terjadi lagi hal seperti ini (karhutla). Dan meski sekarang sudah tidak terdeteksi api, personel TNI masih tetap melakukan patroli. Jika mendapati ada yang membakar lahan, maka akan kita serahkan ke pihak kepolisian," pungkasnya. (bara)
ADVERTISEMENT