Satgas Karhutla Sebut Titik Panas Tak Terlihat Lagi di Jambi

Konten Media Partner
15 Agustus 2019 23:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Satgas Karhutla Jambi melakukan pendinginan lahan gambut yang terbakar. Foto: Bara
zoom-in-whitePerbesar
Tim Satgas Karhutla Jambi melakukan pendinginan lahan gambut yang terbakar. Foto: Bara
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Hasil pantauan satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jambi menyatakan tidak ada lagi hotspot atau titik panas yang berpotensi menyebabkan kebakaran di wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy menyebutkan bahwa sejak Selasa (13/8) lalu, tidak terlihat lagi adanya titik panas di wilayah itu.
"Setelah dipantau dari posko Karhutla tidak terlihat titik hotspot yang terpantau. Yang kita lakukan saat ini adalah pemadaman serta pendinginan di lahan gambut yang terbakar," katanya, Kamis (15/8).
Satgas Karhutla Provinsi Jambi, saat ini masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan di lahan yang terbakar, serperti di Desa Arang-Arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Sebab, lahan yang terbakar itu adalah lahan gambut yang masih menyimpan bara api. Apabila ada angin yang kencang maka akan terbakar kembali, sebab dari kedalaman lahan gambut masih menyisakan bara api.
"Saat ini sudah ada tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembakaran bahan, yang sengaja membawa korek api dan derigen minyak untuk membakar lahan tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Danrem 042/Gapu juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang sengaja membakar lahan, untuk tidak sembarang membakar. Apalagi pada saat membakar tersebut di dekat lahan kosong yang akan berakibat kebakaran.
"Kita juga sudah melakukan sholat untuk meminta hujan yang dilakukan di lapangan Makorem beberapa waktu lalu, karena sudah 30 hari ini kita tidak turun hujan, dan bagi agama lain pun kita minta untuk berdoa meminta hujan," katanya.
Kemudian, pada Rabu (14/8), Satgas Karhutla bersama masyarakat menggelar sholat minta hujan yang dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. (bara)