Seekor Buaya Mati di Penangkaran Terbengkalai, Diduga Akibat Pertarungan

Konten Media Partner
25 September 2021 21:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak dari kejauhan seekor buaya mati di penangkaran terbangkalai. (Foto: M Sobar Alfahri)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dari kejauhan seekor buaya mati di penangkaran terbangkalai. (Foto: M Sobar Alfahri)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Seekor buaya tampak mati di penangkaran yang terbengkalai, sekitar Desa Kebon IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (25/9).
ADVERTISEMENT
Yuli Akmal, dokter hewan yang bertugas di BKSDA Jambi, menyampaikan hewan tersebut diduga mati karena adanya pertarungan.
"Mungkin karena kurang makan, makanya saling menyerang dan memangsa," katanya.
Ia pun mengatakan praktik kanibalisme merupakan hal yang biasa bagi reptil besar tersebut. Sehingga buaya di sekitar sempat memakannya.
"Itu lumrah. Malah kalau ada yang kecil biasa dimakan oleh buaya yang lebih besar," jelasnya.
Buaya malang itu, diperkirakan sudah mati sekitar satu minggu yang lalu. Belum ada rencana dievakuasi, karena letaknya cukup jauh, dan BKSDA Jambi memprioritaskan evakuasi buaya yang masih hidup.
Mengenai gigi ompong yang dialami buaya di sana, Polisi Kehutanan BKSDA Jambi, Sartono mengatakan kondisi tersebut merupakan hal yang biasa.
"Ketika makan yang keras bisa patah. Dan itu bisa tumbuh lagi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diberitakan sebelumnya, BKSDA Jambi sedang berupaya mengevakuasi buaya di penangkaran terbengkalai tadi. Diperkirakan jumlah 20 sampai 30 ekor buaya. Hari ini baru 2 ekor buaya muara yang berhasil dievakuasi.
(M Sobar Alfahri)