Sempat Dinyatakan Tenggelam, Ternyata Seorang Nenek di Jambi Hanya Tersesat

Konten Media Partner
9 September 2022 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Khaminah (75), nenek yang tersesat saat mencari sayuran. (Foto: Dok Basarnas Jambi)
zoom-in-whitePerbesar
Khaminah (75), nenek yang tersesat saat mencari sayuran. (Foto: Dok Basarnas Jambi)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Seorang nenek bernama Khaminah (75), sempat dinyatakan tenggelam di Sungai Hulu Batang Tebo, Kabupaten Bungo, Jambi, Selasa (6/9). Pada hari Jumat (9/9) pagi kemudian, sosok ini ditemukan tim SAR gabungan.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata nenek ini tidaklah tenggelam. Melainkan, hanya tersesat saat mencari sayuran.
Awalnya, Khaminah mencari rebung di pinggir Sungai Hulu Batang Tebo. Kemudian, sosoknya tidak terlihat lagi oleh keluarga. Ia tidak kembali ke rumah, sehingga keluarganya khawatir dan menduga korban terjatuh di sungai atau tersesat di sekitaran sungai.
Karena itu, pihak keluarga melaporkan ke Basarnas Jambi agar mendapatkan pertolongan. Tim SAR gabungan langsung mencari nenek tersebut dengan dua metode, yakni pencarian di jalur air dengan menggunakan perahu, dan pencarian di darat pinggiran sungai.
"Lalu, kami dapat informasi titik terkahir nenek itu, Kamis (8/9) malam. Pada saat itu juga kami langsung mempersiapkan peralatan untuk besok pagi mencarinya," terang ujang.
Setelah di lokasi, tim SAR mendapatkan informasi bahwa ada seorang tukang panen kelapa sawit yang melihat Khaminah, Rabu (7/9). Namun, seorang itu tidak tahu bahwa Khaminah adalah orang yang sedang tersesat.
ADVERTISEMENT
"Jadi dibiarkan sama si tukang panen, dan tukang panen langsung pulang," katanya, Jumat (9/9).
Ujang mengatakan, saat berada di rumah barulah tukang panen tersebut mendengar kabar dari tetangga bahwa nenek yang dijumpai di dekat kebun sawit itu sedang tersesat. Kemudian ia kembali ke lokasi yang sama, tetapi Khaminah tidak terlihat lagi.
Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR melakukan pencarian di sekitar perkebunan itu. Beberapa jam kemudian, Khaminah ditemukan dalam keadaan lemas.
"Nenek tersebut ditemukan sekitar 500 meter pada titik terakhir ditemukan, tepatnya di dalam kebun sawit, dalam keadaan selamat. Nenek itu tidak tenggelam hanya saja tersesat di dalam kebun sawit, karena umurnya sudah tua jadi ingatannya sedikit terganggu," ujarnya.
Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan pada hari kedua pencarian, Kamis (8/9), pihaknya menghadapi arus sungai yang deras. Jarak yang ditempuh mencapai 8 kilometer. Namun, saat itu sosok Khaminah belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Di daerah tersebut sungainya berarus kencang dan banyak batu. Saat itu tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting," ungkapnya, Kamis (8/9) malam.
(M Sobar Alfahri)