Seorang Nelayan Hilang di Perairan Kuala Kerang, Kapalnya Ditemukan Kosong

Proses pencarian nelayan yang hilang di perairan Kuala Kerang, Indragiri Hilir. Foto: Basarnas Jambi

Jambikita.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi melaporkan pada Kamis (31/12), bahwa seorang nelayan yang diketahui bernama Yusek (30), hilang di perairan Kuala Kerang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Informasi hilangnya Yusek didapat dari laporan warga bernama Abdul Wali ke Tim Search And Rescue (SAR). Nelayan itu menghilang pada tanggal 30 Desember 14.00 WIB, korban pergi menggunakan pompong menuju Togok di Kuala Kerang, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kasat Polairud Polres Tanjab Barat, AKP Syaiful Anwar mengungkapkan, korban pergi melaut dengan menggunakan kapal pompong di sekitaran perairan Kuala Kerang. Namun, hingga kini korban belum juga ditemukan.

Nelayan yang hilang tersebut, kata Syaiful, merupakan Warga Parit V, Tungkal I, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi yang diduga tenggelam di Perairan Kuala Kerang, Kabupaten Indragiri Hilir.

“Korban atas nama Yusek ini pada hari Rabu 30 Desember 2020, sekitar pukul 14.00 WIB, berangkat dari Kuala Tungkal menuju Togok yang berada di Kuala Kerang dengan menggunakan kapal pompong," katanya.

Petugas berhasil menemukan kapal pompong yang digunakan oleh nelayan yang hilang tersebut dalam keadaan kosong. Foto: Basarnas Jambi

Setelah menerima laporan hilangnya korban, pihaknya kemudian melakukan koordinasi. Tim rescue Unit Siaga SAR Jambi dikerahkan menuju lokasi hilangnya korban, untuk melakukan operasi pencarian.

Lebih lanjut, Syaiful mengatakan bahwa pada hari Rabu 30 Desember 2020, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang nelayan atas nama Abdul Wali menemukan dan mendapati Kapal Pompong milik Yusek dalam keadaan kosong.

"Kapal tidak ada orangnya, korban atas nama Yusek diduga hilang dan tenggelam di perairan Kuala Kerang," ungkapnya.

Dijelaskan AKP Syaiful, bahwa pihaknya bersama tim SAR gabungan sudah turun ke lokasi.

“Kita bersama Tim SAR gabungan sudah turun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban di seputaran perairan Kuala Kerang, namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan," pungkasnya.