Seorang Pria di Jambi Tewas Setelah Rebutan Lahan Tambang Emas

Konten Media Partner
22 April 2021 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketika jasad Alan (45) berada di rumah sakit umum. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketika jasad Alan (45) berada di rumah sakit umum. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Penambangan emas liar di Jambi, tepatnya di Desa Lubuk Bedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, telah menimbulkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Bukan karena kecelakaan di tengah aktivitas penambangan. Tetapi, akibat dari konflik antar sesama penambang emas.
Korban jiwa itu bernama Dahlan yang kerap disapa Alan (45 tahun), warga Desa Maribung, Kecamatan Limun. Ia ditusuk pada bagian perut, setelah perebutan lahan tambang emas.
Ali, selaku kerabat korban, mengatakan bahwa kekerasan dengan penusukan ini, berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (21/4).
"Kejadiannya ini di sekitar Sungai Batang Sipa, Desa Lubuk Bedorong Kecamatan Limun. Yang ditusuk bagian perut sebelah kiri," katanya, Kamis (22/4).
Anak korban yang berada di lokasi kejadian, langsung menggotong ayahnya yang sekarat. Namun, sesampai di rumah, korban tersebut tidak lagi bernyawa.
Ali mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah untuk divisum. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka.
ADVERTISEMENT
"Sampai di rumah sakit sekitar 23.00 WIB. Jarak dari desa ke rumah sakit, lumayan jauh," katanya.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Ali langsung ke Mapolres Sarolangun untuk melaporkan dan memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Ia berharap pelaku penusukan kerabatnya dapat segera ditangkap.
"Saya sudah dengar pelakunya. Harapannya, setelah bikin laporan ini, ada tindak-lanjut dan pelakunya ditangkap," pungkasnya.
(M Sobar Alfahri)