Seorang Suami di Jambi Siram Istri dan Anaknya dengan Air Keras

Konten Media Partner
9 Januari 2021 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga yang menjadi korban penyiraman air keras. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga yang menjadi korban penyiraman air keras. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menimpa seorang keluarga di Jambi. Hasan, warga Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, anaknya disiram air keras oleh suaminya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan perlakuan menantunya itu, ia mendatangi Polres Tebo untuk melaporkan kasus penyiraman air keras tersebut. Menurutnya, kejadian penyiraman itu terjadi sekitar pukul 10.00, Jumat (8/1) kemarin.
Saat itu, kata Hasan, dirinya sedang duduk di depan pintu dapur dan anaknya sedang duduk di kursi berbincang dengan suaminya. Tidak selang berapa lama, anaknya cekcok dengan suaminya lalu terjadilah penyiraman itu.
"Saya duduk di depan pintu dapur, anak saya sedang duduk di kursi berbincang dengan suaminya. Tidak selang berapa lama, anak saya beranjak dari kursi, disiram suaminya," kata Hasan, Sabtu (9/1).
Tak hanya anaknya, cucu dan keluarganya yang saat itu berada di dekat anaknya juga menjadi korban dan terkena dampak dari penyiraman air keras itu. Akibatnya, mereka mengalami luka melepuh di bagian muka, badan dan kaki.
ADVERTISEMENT
"Setelah kejadian itu, menantu saya langsung melarikan diri ke arah kebun di belakang rumah. Saya mengejar dan teriak maling, agar warga keluar. Tapi, saat itu lagi sepi dan dia berhasil kabur ke arah hutan," jelasnya.
Saat ini, anaknya berinisial M (26), cucunya berinisial E (9) dan satu orang wanita berinisial E (30) yang masih keluarganya tersebut, mengalami luka melepuh akibat penyiraman itu.
Usai kejadian tersebut, Hasan langsung melaporkannya ke Mapolres Tebo. Hingga saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap dan pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.