news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sepanjang 2019, 11 Ribu Ha Lebih Hutan dan Lahan Terbakar di Jambi

Konten Media Partner
11 November 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran hutan. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran hutan. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M Dianto resmi menutup Satuan Tugas Gabungan (Satgasgab) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Lapangan Makorem 042/Gapu, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut sekda menyebutkan luas lahan yang terbakar di Jambi sepanjang tahun ini mencapai 11.732 hektare (ha).
"Kebakaran hutan yang terjadi di Jambi sampai akhir operasi (Satgas Karhutla) mencapai 11 ribu lebih," sebutnya.
Selain itu, M Dianto menegaskan kabupaten terluas yang terjadi kebakaran yakni Kabupaten Muaro Jambi. Kemudian, disusul Tanjung Jabung Timur, dan wilayah yang paling sedikit Karhutlanya yakni Merangin sebanyak 126 hektar.
"Untuk titik hotspot selama terjadinya Karhutla di Jambi mencapai 7.048 titik, berdasarkan satelit tera aqua dan satelit lainnya," jelasnya.
Saat ditanya anggaran penanganan karhutla di daerah itu, M Dianto menyebutkan anggaran berasal dari pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dana itu langsung BNPB, kalau dari APBD belum ada keluar, karena status baru satu kabupaten yang siaga Karhutla," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, anggaran tersebut disalurkan dari pusat ke BPBD kabupaten yang bersangkutan.
"Langsung ke kabupaten pencairannya, tidak lewat provinsi dulu," kata dia. (Bahara Jati)