Siswi SMP di Jambi Tewas Usai Berkelahi

Konten Media Partner
20 Agustus 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang siswi meninggal dunia setelah berkelahi. (Foto: Dok Polres Batanghari)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang siswi meninggal dunia setelah berkelahi. (Foto: Dok Polres Batanghari)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Seorang siswi SMP berinisial NT (14) di Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, tewas setelah terlibat perkelahian di ruang kelas, Jumat (19/8). Ia berkelahi dengan teman sekelasnya yang berinisial S (15).
ADVERTISEMENT
Sebelum perkelahian ini terjadi, NT dan S berkumpul dengan beberapa temannya di depan ruang kelas, Kamis (18/8). Saat itu, terjadi pertengkaran kecil di antara mereka.
"NT mengatakan kepada S 'tangan gatal, pingin menjambak kau dari kelas 8, soalnya kau ngatain saya hamil.' Kemudian saudari S menjawab 'gak ada aku ngatain kau,'" ungkap Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan, Sabtu (20/8).
Tidak lama kemudian, kata Hasan, lonceng berbunyi yang menandakan mereka bisa segera pulang, sehingga NT dan S memasuki ruang kelas untuk mengambil tas. Lalu, NT mengambil kesempatan untuk menyerang S.
"Saat sama-sama keluar kelas, NT menerkam bahu S. S kemudian pulang dengan luka cakaran di lengan kiri," tuturnya.
Keesokan harinya, Jumat (19/8), ketika berada di dalam kelas, NT mendekati S yang sedang bertanya soal daftar kehadiran kepada temannya. Tiba-tiba NT kembali menyerang S.
ADVERTISEMENT
"Lalu, NT terdorong sampai ke pinggir ruangan kelas, dan dengan posisi terlentang. NT langsung menerkam, kemudian saudari S membalas dengan menarik rambut, dan ditekan ke bawah," tutur Hasan.
S yang terus menjambak rambut NT, bilang "capek kesabaran ku dari sepetang ngan sabar terus. Baru tahu sekarang siapa ngan."
Setelah itu, S menginjak kepala NT yang masih berada dalam posisi telentang.
"S terus menjambak korban dan menginjak korban. Kemudian guru atas nama Reza dan Widia datang memisahkan dan menyuruh ke kantor," ungkap Hasan.
Singkat cerita, NT sempat diantar ke ruang kepala sekolah, dan melihat S sedang ditanyai. Ketika pihak sekolah meminta keterangan kepada NT, tiba-tiba remaja itu terjatuh dan pingsan.
ADVERTISEMENT
"Kemudian korban dibawa ke puskesmas pembantu di Desa Sungai Lingkar. Setelah diperiksa bidan, korban sudah meninggal dunia," kata Hasan.
Polsek Maro Sebo Ulu telah mengamankan S untuk diperiksa lebih lanjut. Pihak Polsek juga berkoordinasi dengan PPA Polres Batanghari.
(M Sobar Alfahri)