Stok Pangan Jambi Cukup untuk Hadapi Virus Corona dan Ramadhan

Konten Media Partner
24 Maret 2020 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, Sudirman. Foto: Humas Pemprov Jambi
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, Sudirman. Foto: Humas Pemprov Jambi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan akibat dari virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman untuk 3-4 bulan kedepan.
ADVERTISEMENT
"Hanya saja harga gula pasir di pasaran sudah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun masih dalam kondisi normal," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman selaku Ketua Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, Selasa (24/3).
Selain mengantisipasi akibat wabah Corona, ketersedian bahan pangan pokok juga dalam rangka menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020 mendatang.
“Berdasarkan informasi, stok ketersediaan bahan pangan pokok untuk Provinsi Jambi masih aman, meski harga gula pasir yang beredar di pasaran diatas HET yaitu Rp 12.500,- per/kg, tetapi kondisinya masih dalam batas kewajaran dikisaran harga Rp 16.000,- s/d Rp 17.000,” kata Sudirman.
Menurutnya, Pemprov Jambi terus mengoptimalkan Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi untuk mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bahan pangan pokok di Provinsi Jambi, terlebih dalam menghadapi situasi Covid-19 dan menjelang Bulan Suci Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
ADVERTISEMENT
“Kita akan mengidentifikasi dan mempersiapkan operasi pasar dan pasar murah untuk masyarakat Jambi, tentunya dengan metode yang berbeda mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk berkumpul, yaitu melalui layanan online atau pesan melalui telepon dan barang secara langsung diantar,” jelasnya.
Pemerintah juga akan terus mensosialisasikan belanja cerdas kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat belanja karena kepanikan terkait Covid-19, karena hal ini salah satu penyebab dari meningkatnya harga dan kelangkaan bahan pangan di pasaran.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Jambi, Baktiar melaporkan, stok beras Bulog di wilayah Provinsi Jambi mencukupi untuk 3-4 bulan kedepannya dengan jumlah lebih kurang 11.350 ton, begitu juga dengan stok daging, minyak goreng dan tepung terigu juga dalam kondisi aman.
ADVERTISEMENT
Terkait komoditi gula pasir yang harganya di pasaran sudah diatas HET, Bulog Jambi sudah mengusulkan kepada Bulog Pusat untuk mengirimkan stok gula pasir sebanyak 5 ribu ton yang diperkirakan pada awal bulan April atau paling lambat pertengahan bulan April, stok gula pasir sudah tersedia.
“Kita juga akan terus melakukan monitoring perkembangan di pasaran maupun distributor agar harga terus stabil, jangan sampai terjadi lonjakan harga dan kelangkaan bahan pangan pokok sehingga dapat meresahkan masyarakat Provinsi Jambi," pungkasnya.