Sudah Sepekan Banjir Tutup Akses 3 Desa di Muaro Jambi

Konten Media Partner
18 Maret 2019 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Desa Gedong Karya, Muaro Jambi. FOTO: Suwandi
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Desa Gedong Karya, Muaro Jambi. FOTO: Suwandi
ADVERTISEMENT
Jambikita.id—Genangan air sedalam 50 sentimeter merendam badan jalan di Desa Gedong Karya, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro, Jambi. Dampaknya, akses jalan menuju tiga desa terputus.
ADVERTISEMENT
“Ya terputus. Sekarang air sudah turun. Seminggu ini berangsur surut,” kata Agus warga Desa Gedong Karya, Senin (18/3).
Kondisi banjir merepotkan aktivitas ribuan warga dari beberapa desa, di antaranya Desa Jebus, Sungai Aur, dan Desa Gedong Karya.
Kendati sebagian besar masyarakat kesulitan beraktivitas karena banjir, tetapi sebagian lagi menuai berkah dari banjir.
Para warga desa yang kreatif menyikapi bencana banjir tersebut dengan secara mendadak menjadi pengemudi rakit.
“Setiap nyebrang tarifnya Rp 10 ribu,” kata Agus.
Pendapatan dari rakit cukup lumayan, karena setiap hari ada puluhan motor yang lewat. Menurut Agus, banjir selalu datang setiap tahun.
Untuk diketahui, jalan sepanjang 130 kilometer dari Kota Jambi ini memang luput dari perhatian pemerintah.
ADVERTISEMENT
Selain di beberapa titik kerap digenangi banjir, kondisinya juga berlubang, berlumpur, berdebu, dan sebagian besar kerikil lepas.
Ada puluhan desa yang tergabung dalam dua kecamatan: Kecamatan Kumpeh dan Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi mengalami banjir setelah hujan lebat yang melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir. (suwandi)