Tambah 15 Orang Positif, PetroChina Jadi Klaster Baru Corona di Jambi 

Konten Media Partner
29 Juli 2020 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebanyak 15 orang penambahan positif COVID-19, PetroChina jadi klaster baru penyebaran Corona di Jambi. Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Rabu (29/7).
zoom-in-whitePerbesar
Sebanyak 15 orang penambahan positif COVID-19, PetroChina jadi klaster baru penyebaran Corona di Jambi. Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyampaikan karyawan PetroChina di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi menjadi klaster baru penyebaran virus Corona (COVID-19). 
ADVERTISEMENT
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyampaikan, terjadi penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 15 orang. Sehingga, jumlah total positif Corona di Jambi menjadi 154 kasus, Rabu (29/7).
Selain itu, Johansyah juga menyampaikan, bahwa terdapat klaster baru penyebaran Corona yaitu klaster PetroChina. Ada 15 orang yang saat ini dinyatakan positif Corona yang berasal dari klaster baru tersebut.
"Saat ini, sedikitnya ada 15 pekerja yang terdiri dari subkontraktor dan karyawan PetroChina yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19, dan mereka saat ini telah diisolasi di sejumlah rumah sakit yang ada di Jambi," jelasnya.
Menurutnya, untuk klaster baru PetroChina merupakan hasil koordinasi dengan pihak perusahaan migas tersebut bersama Gugus Tugas Provinsi Jambi. Pelaporannya, sudah masuk dalam Litbang Kemenkes RI.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pekerja di perusahaan migas tersebut cukup banyak. Namun baru sebagian kecil yang dinyatakan positif Corona. Ada ratusan karyawan, namun yang saat ini terkonfirmasi baru 15 kasus," kata Johansyah.
Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. Foto: Kumparan.com
Mereka yang terkonfirmasi positif yakni, pasien 140 inisial DGR (20) laki-laki warga Batanghari, pasien 141 inisial VZ (23) Laki-laki warga Kota Jambi, pasien142 inisial RW (36) perempuan warga Batanghari, pasien143 inisial AFD (31) laki-laki warga Tanjab Barat, pasien 144 inisial HM (38) laki-laki warga Tanjab Barat.
Selanjutnya, pasien 145 inisial WR (28) perempuan warga Sarolangun, pasien 146 inisial MSR (49) perempuan warga Sarolangun, pasien 147 inisial RHI (40) laki-laki warga Sarolangun, pasien 148 inisial RT (57) perempuan warga Kerinci, pasien 149 inisial MRT (55) perempuan warga Muaro Jambi.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pasien 150 inisial DVA (53) perempuan warga Kota Jambi, pasien 151 inisial SS (55) perempuam warga Kota Jambi, pasien 152 inisial DS (45) laki-laki warga Kota Jambi, pasien 153 inisial JDC (25) laki-laki warga Tanjab Timur, pasien 154 inisial MDA (28) laki-laki warga Tanjab Barat.
Sementara itu, ada juga penambahan 2 pasien sembuh sehingga kasus sembuh berjumlah 115 orang. Adapun saat ini pasien yang masih dirawat sebanyak 37 orang, meninggal 2 kasus, spesimen 68 orang dan suspect berkurang 1 menjadi 55 orang.
Untuk pasien sembuh, yakni inisial SF pasien 121 (laki-laki, usia 30 tahun) asal Kota Jambi yang dirawat di RSU Abdul Manap dan pasien 132 inisial AA (laki-laki, usia 37 tahun) asal Tanjab Timur, yang dirawat di RSU Nurdin Hamzah dengan riwayat perjalanan dari Palembang.
ADVERTISEMENT