Tambah 41 Positif, Penularan COVID-19 di Jambi Didominasi Transmisi Lokal

Konten Media Partner
8 November 2020 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pjs Gubernur Jambi, Ardy Daud. Foto: Hms
zoom-in-whitePerbesar
Pjs Gubernur Jambi, Ardy Daud. Foto: Hms
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Kasus baru positif COVID-19 di Provinsi Jambi kembali mengalami peningkatan hari ini, Minggu 8 November 2020 bertambah 41 orang. Meski demikian, pasien sembuh juga bertambah sebanyak 31 orang.
ADVERTISEMENT
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan secara kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi mencapai 1.326 kasis. Sedangkan, pasien sembuh mencapai 745 orang.
"Pasien konfirmasi Provinsi Jambi hari ini berjumlah 41 orang, pasien sembuh tambah 31 orang," kata Johansyah, Minggu (8/11) sore.
Tambahan pasien positif hari ini di antaranya berasal dari Kabupaten Muaro Jambi 6 orang, Kota Jambi 10 orang, Bungo 3 orang, Tanjab Barat 8 orang, Kerinci 2 orang, Sarolangun 2 orang dan Tanjab Timur 10 orang.
Berdasarkan sebaran data terbaru COVID-19 Jambi, suspek kurang 1 jadi 112 kasus, positif terkonfirmasi tambah 41 jadi 1.326 kasus, dirawat 557 pasien, sembuh tambah 31 jadi 745 orang, kematian 24 orang dan spesimen 139 tunggu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy (Ardy) Daud, menuturkan, terkait perkembangan pandemi, penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi saat ini lebih banyak melalui transmisi lokal.
"Perkembangan pandemi COVID-19 yang melanda Provinsi Jambi, mayoritas penularannya didominasi transmisi lokal, yaitu penyebaran dari pasien positif COVID-19 yang ada di Provinsi Jambi," kata Ardy Daud.
Sebaran kasus Corona di Provinsi Jambi pada Minggu, 8 November 2020. Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi.
Secara umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah melakukan beberapa upaya dari hulu ke hilir dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yaitu, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Selain itu, kata Ardy Daud, Pemprov Jambi juga memperbanyak tes kepada masyarakat secara massive, melakukan tracing dan tracking kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan memberikan pelayanan insentif terhadap pasien positif COVID-19, baik itu yang memiliki gejala maupun tanpa gejala.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai Pemerintah Daerah, adalah agen untuk masyarakat dalam mendorong pencegahan dan penanganan COVID,19," tambahnya.
Pemerintah juga harus meningkatkan partisipasi masyarakat untuk benar benar menjalankan protokol kesehatan yang lebih dikenal dengan 3 M yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan selalu menjaga jarak.