Tawuran 2 Sekolah di Jambi Pecah, Ratusan Pelajar Terlibat

Konten Media Partner
25 Februari 2020 20:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak kepolisian berjaga-jaga di sekitar lingkungan salah satu sekolah. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Pihak kepolisian berjaga-jaga di sekitar lingkungan salah satu sekolah. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Ratusan pelajar dari dua sekolah berbeda di Jambi, terlibat aksi tawuran di sepanjang ruas jalan A. Thalib, Kelurahan Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, hingga mengganggu warga di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
Kedua sekolah tersebut yakni, SMKN 1 Kota Jambi dan SMKN 3 Kota Jambi. Awalnya, tawuran yang terjadi sejak Senin (24/2) kemarin dan hari ini, Selasa (25/2) sekitar pukul 13.00 WIB, kembali memanas di depan SMKN 1 Kota Jambi.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, ratusan pelajar dengan membawa kayu panjang mendatangi SMKN 1 Kota Jambi hingga menimbulkan kericuhan dan aksi adu jotos antar pelajar sekolah tersebut.
Tampak sejumlah siswa saling melempar batu di halaman depan sekolah. Rasa panik penuh ketakutan juga dirasakan oleh sebagian siswa yang berada di lokasi. Dikabarkan, 1 siswa menjadi korban dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Diketahui, salah satu siswi SMKN 1 Kota Jambi atas nama Dina, terkena lemparan batu pada bagian kepala dan harus dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, dengan mendapat 7 jahitan.
ADVERTISEMENT
“Sekarang sudah dirawat di rumah sakit, dia terkena leparan batu,” kata Edi yang merupakan paman Korban, Senin (24/2) kemarin.
Tawuran antar pelajar di Jambi pecah, sejumlah siswa berhamburan. Foto: kumparan/jambikita.id
Sementara itu, Wakil Kesiswaan SMKN 1 Kota Jambi, Hasudungan Tambunan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persoalan yang terjadi, tiba-tiba saja ada serangan ke SMKN 1 Kota Jambi ini.
“Tadi sudah ada guru-guru dari STM datang ke sini, secara pastinya kita belum faham apakah siswa yang terlibat tawuran itu dari STM atau bukan, namun kita juga telah melakukan upaya perdamaian,” katanya.
Untuk pengamanan kedepannya, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Untuk mengantisipasi adanya aksi tawuran kembali, pihak kepolisian berjaga-jaga di sekitaran kawasan SMK, Selasa (25/2) siang.
Terpisah, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi telah melakukan pemanggilan dan pemantauan terhadap sekolah yang terlibat tawuran tersebut. 
ADVERTISEMENT