Tersangka Pembunuhan di Jambi Sempat Kabur Bersama Istri dan Anak Pakai Motor

Konten Media Partner
22 November 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Farendi (33), tersangka pembunuhan yang diamankan Polresta Jambi. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Farendi (33), tersangka pembunuhan yang diamankan Polresta Jambi. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Farendi (33) sempat kabur bersama istri dan dua anak kandung setelah melakukan pembunuhan di dekat rumahnya, yang berada di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (26/10). Pembunuhan ini terjadi lantaran Farendi tidak terima istrinya terus menerus diganggu.
ADVERTISEMENT
Dengan mengendarai sepeda motor bermerek N Max, ia membawa istri dan anaknya ke Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Setelah meninggalkan keluarganya di sana, ia melanjutkan aksi kabur ke Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Tersangka membawa keluarga, yakni istri dan kedua anaknya, dengan mengendarai sepeda motor," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Selasa (22/11).
Pada hari yang sama, polisi berhasil menemukan keluarga Farendi di Jangkat, serta mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku tersebut. Beberapa pekan kemudian, Kamis (17/11), pelaku pembunuhan ini diamankan polisi.
"Tim Macan Satreskrim Polresta Jambi berhasil mengamankan pelaku di Desa Karang Ringin III, Kabupaten Musi, Banyu Asin," ujar Eko.
Tidak hanya tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti berupa sebilah parang bernoda darah, batu patok yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, sepeda motor yang digunakan untuk kabur, serta sejumlah pakaian.
ADVERTISEMENT
Farendi sendiri nekat membunuh tetangga yang bernama Defi Mustikalana (42), karena istrinya telah digoda hingga disentuh.
"Beberapa hari sebelum kejadian si korban sering mendekati istri pelaku. Juga terdapat chat atau pesan dari korban kapada istri pelaku tersebut," ungkap Eko.
Saat itu, pelaku yang baru pulang dari gudang tempatnya bekerja, melihat Defi sedang berada di posisi tidak jauh dari rumahnya. Farendi langsung mengambil parang lalu membacok pria tersebut.
Walau mengalami luka bacok, Defi masih bisa berdiri, sehingga terjadi duel antara kedua pria ini. Defi sempat menerjang Farendi, tetapi pada akhirnya Defi tewas usai kepalanya dihantam pakai batu.
(M Sobar Alfahri)