Toko Emas di Jambi Dirampok: 10 Kali Letusan Senjata, Emas Setara Rp 2 M Raib

Konten Media Partner
6 Juli 2020 19:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian mengecek tempat kejadian perkara pasca perampokan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian mengecek tempat kejadian perkara pasca perampokan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Komplotan perampok bersenjata api berhasil menggasak kurang lebih dua kilogram emas dari sebuah toko emas di kawasan Villa Kenali, Senin (6/7). Perampok yang berjumlah empat orang ini terlebih dulu mengancam pemilik toko emas Sinar Gemilang sebelum akhirnya menggasak semua perhiasan di toko itu. Pemilik toko M Jhon menuturkan, saat beraksi pelaku datang tiba-tiba dan langsung menodongkan senjata api di hadapannya. Karena takut, dia pun mengikuti perintah pelaku. "Kalau tidak salah jam setengah satu (12.30 WIB) dia langsung masuk dan menodongkan pistol, dan langsung mengambil emas yang ada. Tapi pelaku tidak menjarah perhiasan perak," katanya Senin (6/7). Diungkapkan Jhon, setidaknya kawanan perampok itu berhasil menggasak dua kilogram emas dalam bentuk perhiasan. "Emas di ambil semua, ya kira kira dua kilogram lebih beratnya, kalau diuangkan sekitar Rp2 M," ungkap Jhon. Tidak hanya menodongkan senjata api, pelaku bahkan sampai beberapa kali melepaskan tembakan. "Tembakan ke atas 10 kali ada la bang, saya tidak berani melawan," kata Jhon. Saat kejadian, lanjutnya, Jhon tidak sendiri, dia bersama saudaranya, dan beruntung saudaranya berhasil keluar dan mengamankan uang tunai. “Adik sepupu saya berhasil keluar, tapi dikejar, setelah itu ada dengar suara tembakan,” akunya. Dari hasil penelusuran, tembakan itu di lepaskan pelaku di warung yang menjual buah-buahan. Pecahan proyektil peluru itu memakan korban yang merupakan ayah dan anak. Ayah Korban, Uki Wicaksono Mengaku kaget atas peristiwa tersebut, dia juga sempat ingin mengejar pelaku, hanya saja ditahan oleh istri. "Anak cuma luka di pelipis saja, saya juga kena di bagian kaki, tapi anak saya sudah dibawa ke Puskesmas," aku Uki. Awalnya Uki menduga yang melakukan penembakan itu merupakan anggota Polisi yang akan mengamankan seorang penjahat, tapi dugaannya itu salah. Di lokasi kejadian ditemukan sisa proyektil peluru yang diduga milik pelaku, diduga serpihan peluru itu yang mengenai Uki dan anaknya, sebab serpihan itu ditemukan tidak jauh dari korban yang mengalami luka. Yumhanas, juru parkir di pasar Villa Kenali mengatakan jika empat pekalu mengunakan sepeda motor Yamaha Vixion. "Wajahnya tidak kelihatan, dio pake helm soalnya, aku tau pas dio lari pake motor ke arah lingkar barat,” kata Yumhanas. Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Heri mengatakan dia sempat melihat pelaku yang berjumlah empat orang itu. "Dua di dalam duanya di luar, mungkin untuk lihat kondisi di luar," kata Heri. "Saya sempat ditodong juga agar tidak banyak bicara, kalau saya tadi melawan mungkin di tembak, karena tembak itu sudah diarahkan ke saya,” sebut Heri. Untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) polisi telah memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat. Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Heri terkait kejadian ini mengatakan kalau pihaknya akan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu. "Anggota juga ada yang melakukan pengejaran ke arah yang diberikan saksi, untuk jenis senpi kita belum pastikan jenis apa yang digunakan pelaku,” katanya.
ADVERTISEMENT