Tuntut Kenaikan Tarif, Ratusan Sopir Maxim di Jambi Demo

Konten Media Partner
26 April 2021 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil para sopir mitra Maxim tampak memadati bahu jalan, dekat dengan kantor Maxim Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita.id)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil para sopir mitra Maxim tampak memadati bahu jalan, dekat dengan kantor Maxim Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri/Jambikita.id)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Ratusan sopir mobil yang tergabung sebagai mitra Maxim, berdemo guna menuntut kenaikan tarif dasar penggunaan pelayanan Maxim Mobil.
ADVERTISEMENT
Demo ini berlangsung di kawasan Kota Baru, Kota Jambi, hingga di Kantor Biro Maxim Jambi, yang terletak di kawasan Jelutung, Kota Jambi.
Ada lebih dari 116 orang yang ikut dalam demo ini. Menurut mereka, tarif dasar yang ditetapkan untuk Maxim Mobil, tidak mensejahterakan para sopir. Apalagi sopir mobil tidak boleh lagi menggunakan bahan bakar jenis premium.
"Saya bersama kawan-kawan yang lain merasa kesusahan dengan tarif dasar yang diadakan ini, karena harus menggunakan pertalite," kata Jaynudin, seorang yang tergabung sebagai sopir Maxim, Senin (26/4).
Ia menyampaikan tarif dasar untuk pengguna pelayanan Maxim Mobil, tidak seimbang dengan modal bahan bakar. Oleh karena itu, mereka menuntut kenaikan tarif dasar, dari Rp 5.000 menjadi Rp 10.000 per kilometer.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai ini hanya memenangkan pengguna aplikasi Maxim saja. Kesejahteraan driver harus diperhatikan juga," katanya.
Ketika unjuk rasa berlangsung di kantor Maxim Jambi, mediasi sempat dilakukan. Mediasi itu berlangsung selama berkisar satu jam. Tampak pula mobil milik mitra Maxim sedang memadati bahu jalan.
Mediasi yang dilakukan di kantor Maxim Jambi. (Foto: M Sobar Alfahri)
Namun, pihak Maxim Jambi menolak memberikan keterangan kepada awak media terkait persoalan ini. Sebab, mereka hanya sebagai perpanjangan dari kantor Maxim pusat.
Sementara itu, seorang mitra Maxim bernama Joni, mengatakan jika kenaikan tarif tak kunjung dipenuhi, para sopir Maxim akan kembali berdemo dengan massa yang lebih besar.
"Kalau tidak ada tanggapan atau dipenuhi, kami akan datang lagi dan lebih besar. Tapi, tetap melalui prosedur," pungkasnya.
(M Sobar Alfahri)
ADVERTISEMENT