Wakil Gubernur Berdoa Agar Jambi dapat Terbebas dari COVID-19

Saat Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani mengikuti Dzikir Bersama dan doa kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Jambi. Foto: Diskominfo Provinsi Jambi

Jambikita.id - Bangsa Indonesia dalam kondisi berjuang melawan pandemi COVID-19 butuh dukungan dari berbagai sisi selain melakukan ikhtiar kesehatan ada senjata bagi umat Islam yaitu doa yang menguatkan keyakinan hadapi setiap persoalan yang sedang menimpa.

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani secara virtual mengikuti Dzikir Bersama dan doa kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (1/8) malam.

Abdullah Sani mengharapkan Jambi khususnya dapat terbebas dari pandemi COVID-19. Doa merupakan senjata orang yang beriman artinya apa yang kita harapkan Jambi bahkan Indonesia sudah berikhtiar atau berusaha dengan sekuat tenaga sesuai kemampuan yang ada dengan regulasi yang ada bisa terbebas daripada pandemi COVID-19.

Mengusung tema Bersyukur Atas Kemerdekaan, berdoa dan berikhtiar Mewujudkan Indonesia Maju acara Dzikir dan Doa bersama diharapkan semakin memperkuat dukungan bersama agar segera terbebas dari pandemi demi mengejar pembangunan Jambi Mantap 2024.

"Kita punya keyakinan usaha apapun Allah subhanahu wa ta'ala penentunya, insyaAllah dengan doa dan dzikir serta ikhtiar yang seimbang mudah-mudahan Allah memberikan apa yang kita harapkan dan pembangunan di Jambi lancar," harap Wakil Gubernur Jambi.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 dan mengajak seluruh elemen bangsa melakukan ikhtiar lahir maupun batin dan dengan doa akan membangkitkan harapan dan optimisme memohon pertolongan Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang agar bangsa dan negara Indonesia segera terbebas dari pandemi.

Wakil Gubernur Jambi mengajak semua lapisan masyarakat untuk berupaya sesuai dengan aturan petunjuk pemerintah untuk keluar dari pandemi COVID-19 Provinsi Jambi termasuk semua kabupaten/kota.

"Bersama-sama untuk berdoa dan mengajak kepada semua masyarakat untuk jangan tinggalkan doa adalah senjata orang mukmin," tutupnya.