news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Warga Anggap Pemerintah Lamban Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Konten Media Partner
17 Mei 2019 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang putih. Foto: kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Bawang putih. Foto: kumparan.com
ADVERTISEMENT
Jambikita.id – Meski harga barang-barang kebutuhan pokok dominan sudah stabil. Sejumlah sembako yang awalnya naik, kini terus mengalami tren penurunan. Sebagian besar ibu rumah tangga berharap harga tidak naik dan terus mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
“Untuk bawang putih dan cabai memang tidak stabil. Harganya sempat naik, tapi sekarang terus turun,” kata Salmah ibu rumah tangga dari Kelurahan Pematang Sulur, Jambi, Jumat (17/5/2019).
Ia berharap harga bawang putih terus mengalami penurunan. Begitu juga cabai, tidak naik lagi dan harganya stabil. Kendati demikian, Salmah menyayangkan pemerintah lamban dalam menanggulangi kenaikan harga bawang putih dan cabai.
Ketika disinggung bagaimana menyikapi harga cabai dan bawang yang sempat melambung tinggi, Salmah mengurangi konsumsi dan memanfaatkan cabai kering. Dan beberapa pekan tidak menggunakan bawang putih dalam memasak.
Selanjutnya, pedagang sayur di daerah Sipin, Devi memang mengharapkan harga terus mengalami penurunan, agar tidak banyak dari ibu rumah tangga yang mengurangi alokasi dana untuk pembelian bawang dan cabai. Penjualan bawang saat harganya Rp90.000 pada awal Ramadan, memang turun drastis.
ADVERTISEMENT
“Saya kira mereka mengurangi konsumsi terhadap bawang putih. Karena harganya tidak masuk akal. Dan seminggu saya tidak jual bawang putih,” kata Devi menjelaskan.
Sementara itu, menurut catatan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jambi, harga beras, daging, minyak goreng dan gula pasir cinderung stabil. Untuk harga bawang putih dan cabai yang mengalami tren penurunan.
Untuk harga-harga kebutuhan pokok periode (10/5/2019) hingga (17/5/2019) cinderung stabil. Untuk harga beras stabil di angka Rp13,500 per kilogram, kemudian daging juga sama bertahan di harga Rp120.000 per kilogram, sementara minyak goreng Rp12.000 per kilogram, dan gula pasir di angka Rp12.000 per kilogram.
Penurunan harga terjadi pada bawang putih dari pekan lalu Rp45.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram pada (17/5/2019). Begitu juga dengan bawang merah dari Rp28.000 per kilogram turun menjadi Rp26.000 per kilogram. Cabai juga turun dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp22.000 per kilogram.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak bisa mengintervensi pasar. Kemungkinan apabila ada kenaikan harga signifikan, pemerintah melakukan operasi pasar, dengan menjual sembako murah,” kata Subiyanto, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Subiyanto tidak bisa menjamin harga terus mengalami penurunan. Meskipun dia berharap demikian. Dia hanya mengontrol dan melakukan operasi pasar, jika harga naik tak terkendali.
“Semua tergantung pasokan juga. Kalau pasokan sedikit tetapi permintaan bertahan tentu harga akan naik. Tapi masyarakat jangan panik, karena kita akan terus melakukan operasi pasar bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia,” ujarnya. (suwandi)