Warga Dilarang Melintasi Jembatan Maut di Jambi

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan gantung yang sudah mengalami rusak berat di Kabupaten Bungo, Jambi. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan gantung yang sudah mengalami rusak berat di Kabupaten Bungo, Jambi. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Warga dua desa di Kabupaten Bungo, Jambi, sudah dilarang melewati 'jembatan maut' alias jembatan gantung yang kondisinya sudah rusak parah.
ADVERTISEMENT
Usman, Kepala Desa Embacang Gedang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, mengatakan warga sudah dilarang melewati jembatan tersebut karena kondisinya yang rusak parah.
"Warga sudah kami larang untuk lewat, karena kondisinya yang rusak. Juga sekarang lagi dimulai proses perbaikan jembatan," katanya, Rabu (9/10).
Menurutnya, kondisi jembatan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal dengan Desa Embacang Gedang itu memang sudah tidak layak digunakan.
Sebab, arus transportasi yang melewati jembatan itu juga tinggi. Baik itu pelajar yang akan berangkat ke sekolah, maupun warga yang akan ke kebun.
"Lebih 100 motor sehari lewat situ, juga akses anak sekolah, warga dua desa. Jadi sifatnya hanya sementara, untuk jangka panjang tidak layak lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan jembatan yang membentang sepanjang 135 meter di atas sungai Batang Tebo itu hanyalah jembatan gantung dengan seling (kawat besi) dan plat (seng baja), sehingga tidak terlalu kuat untuk menahan beban dalam jangka waktu lama.
Apalagi, saat angin kencang, jembatang itu bergoyang sangat kencang. Beberapa bulan lalu pernah terjadi kecelakaan karena angin kencang yang membuat pengguna jembatan terjatuh ke sungai dan meninggal.
Untuk saat ini, imbuh Usman, masyarakat dua desa sudah sepakat untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan menggunakan dana desa.
"Kalau perbaikan keseluruhan perkiraan kami sekitar Rp150 juta, dianggarkan melalui dana desa," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi jembatan tersebut sempat viral di media sosial karena sejumlah pelajar nekat melewati jembatan rusak tersebut untuk berangkat ke sekolah. (hery)
ADVERTISEMENT