Warga Jambi Infak Durian untuk Pembangunan Masjid

Konten Media Partner
14 September 2022 9:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berbondong-bondong menginfakkan dan menjual durian untuk pembangunan masjid. (Foto: Jambikita)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berbondong-bondong menginfakkan dan menjual durian untuk pembangunan masjid. (Foto: Jambikita)
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Musim panen durian dimanfaatkan warga Desa Muaro Panco Barat dan Desa Muaro Panco Timur, Merangin, Jambi, untuk beribadah. Warga menginfakkan durian yang baru dipanen untuk kepentingan pembangunan masjid di Desa Muaro Panco Barat.
ADVERTISEMENT
Khalil Husaini, ketua pembangunan masjid tersebut, bersyukur masyarakat sudah melakukan gerakan infak durian dalam rangka pembangunan masjid yang kelak diresmikan dengan nama Masjid Agung Baitussalam.
"Hasil panen durian masyarakat, khususnya Desa Muaro Panco Barat dan Desa Muaro Panco Timur, dikumpulkan dan dijual di depan masjid. Hasil penjualan inilah digunakan untuk pembangunan masjid," katanya, Selasa (13/9).
Kepala Desa Muaro Panco Barat, Halib Mawardi mengatakan gerakan infak ini merupakan rasa persatuan masyarakat saat musim panen durian. Durian yang dikumpulkan mencapai ribuan. Sebagian dijual kepada para pedagang besar dengan harga Rp 8.200 per buah.
"Durian dari hasil kebun petani yang diserahkan masyarakat kepada panitia pembangunan masjid," tuturnya.
Halip mengatakan pemerintah sudah memberikan perhatian untuk pembangunan masjid tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mengingat pembangunan yang butuh dana cukup banyak, akhirnya masyarakat membuat solusi, yakni mengumpulkan buah durian setiap kali musim durian," tuturnya.
(M Sobar Alfahri)