Waspada Demam Berdarah, Dinkes Temukan 207 Kasus DBD

Konten Media Partner
20 November 2019 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinas Kesehatan saat melakukan pengasapan di rumah warga. Foto: Bahara Jati
zoom-in-whitePerbesar
Dinas Kesehatan saat melakukan pengasapan di rumah warga. Foto: Bahara Jati
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Tingginya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS) di daerah Tanjung Jabung Barat khususnya di wilayah kategori Endemisnya, Kasi P2PM Dinkes Kabupaten Tanjab Barat Ermadayanti akui pemerintah belum mampu atasi serangan nyamuk tanpa peran masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari laporan 16 Puskesmas di daerah tersebut, periode Januari hingga Oktober 2019 telah ditemukan 207 kasus DBD dan DSS.
"Untuk bulan Oktober saja ada 45 penderita, sejumlah penderita yang ditemukan bukan semuanya asli warga Tanjab Barat," kata Ermadayanti, Rabu (20/11).
Di berbagai wilayah Kabupaten tersebut, ada beberapa titik endemis yang perlu di waspadai seperti Tungkal Ilir karena masih masuk dalam kategori.
"Selain itu juga wilayah Kecamatan Bram Itam dan Betara yang patut diwaspadai akan DBD ini," katanya.
Ermadayanti juga mengaku pihaknya melalui Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas sudah gencar melakukan sosialisasi secara mobile memberitahukan kepada warga untuk mewaspadai DBD.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.
ADVERTISEMENT