WWF Kampanyekan Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah

Konten Media Partner
12 Oktober 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi dan sharing Pendidikan Lingkungan Hidup dalam pelajaran muatan lokal. Foto: bara
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi dan sharing Pendidikan Lingkungan Hidup dalam pelajaran muatan lokal. Foto: bara
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - World Wild Life Fund for Nature (WWF) Indonesia-Jambi mengadakan diskusi dan sharing informasi terkait inisiatif yang dilakukan oleh WWF Indonesia site Jambi dalam kerja konservasi Sumber Daya Alam (SDA) di Jambi, bertempat di Hello Sapa, Jumat (11/10). 
ADVERTISEMENT
Lutfie selaku Social Development Specialist menyampaikan dalam diskusi tersebut, mengatakan bahwa saat ini WWF telah melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 
Selain itu, pihaknya juga tengah mendorong Dinas Pendidikan kabupaten hingga level Kementrian Pendidikan Republik Indonesia, untuk mendukung program ini lewat penerapan PLH di muatan lokal unggulan di setiap sekolah. 
"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo, di tingkat sekolah misalnya di tingkat SD itu ada pembelajaran muatan lokal tentang Pendidikan Lingkungan Hidup. Untuk PLH leading sektornya adalah Dinas Kabupaten Tebo, WWF sifatnya support saja," jelasnya. 
Menurutnya, PLH ini sangat penting karena murid akan lebih mengenal tentang lingkungan hidup seperti kegiatan menanam pohon, dan lainnya. "Kegiatan ini sudah berjalan dibeberapa sekolah yang berada di Kabupaten Tebo dan itu sudah kita laksanakan dengan beberapa kegiatan mengajak murid untuk menanam pohon," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Lutfie menyampaikan pelaksanaan PLH oleh WWF dilakukan sejak tahun 2016 di 14 SD yang berada disekitar kawasan Bukit Tigapuluh. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tebo mulai menyusun silabus PLH dari Juni 2018, dan kemudian ditetapkan melalui Peraturan Bupati terlampir diatas. 
"Ini sudah mulai berlaku efektif sejak Juli 2019 untuk SD dan SMP se-Kabupaten Tebo. PLH ini dengan tujuan akan pentingnya membangun kesadaran lingkungan hidup dan menjaga kelestariannya," pungkasnya. (bara)